Pembebasan Lahan Dipagukan 30 M, Pelebaran Jalan Shortcut Canggu Kembali di Kaji
Pelebaran Jalan Shortcut Canggu Tibubeneng kembali dikaji oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) kabupaten Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelebaran Jalan Shortcut Canggu Tibubeneng kembali di kaji oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) kabupaten Badung.
Rencana pelebaran shortcut tersebut akan dilaksanakan tahun depan atau tahun 2021.
Kendati demikian, tahun depan diharapkan Kabupaten Badung tidak ada masalah soal anggaran.
Jika keuangan Badung masih tidak stabil, pelebaran jalan shortcut itu pun dipastikan akan ditunda kembali.
• Babak Baru Kasus Penusukan Anggota Babinsa, Oknum Letda RW Tergabung Kelompok JB
• Mendag : Pasar Ekspor Produk Kaca Indonesia ke Filipina Semakin Terbuka
• Man City Tersungkur Vs Southampton, Liverpool Jaga Rekor, Berikut Ini Hasil Liga Inggris Pekan ke-33
Kepala Dinas PUPR Badung, IB Surya Suamba saat dikonfirmasi mengakui pihaknya kembali melakukan kajian terkait pelebaran jalan shortcut Desa Canggu menuju Desa Tibubeneng, Badung, Bali.
Hal itu pun dilakukan untuk menghindari kemacetan yang ada di wilayah tersebut.
"Sebenarnya tahun ini kita usulkan, tapi karena ada wabah Covid-19 dan refocusing anggaran, kita tunda proyeknya," ungkapnya saat dikonfirmasi Senin (6/7/2020).
Pihaknya mengaku untuk pembebasan lahan saja, sebelumnya diplotkan pagu anggarannya sebesar Rp 30 Miliar.
Anggaran itu nantinya untuk melakukan pembebasan lahan sepanjang 700 Meter.
Pihaknya pun mengakui, terkait pelaksanaan proyek tersebut rencana akan dilaksanakan tahun depan, atau tahun 2021.
"Sementara kita kaji kembali, setelah selesai Feasibility Study (FS) kita sosialisasikan kepada masyarakat, terutama pemilik lahan. Hal itu dilakukan untuk melakukan pembebasan lahannya," tuturnya
"Ini masih kajian FS, terkait siapa yang kena lahannya, luasnya berapa dan yang lainnya. Tapi kalau tahun depan belum ada anggaran, kita kemungkinan tunda lagi," tegasnya kembali.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Kuta Utara Putu Eka Permana mengakui jika jalan shortcut Canggu -Tibubeneng perlu dilakukan perbaikan atau pelebaran.
Hal itu lantaran kerap terjadi macet di wilayah tersebut.