Corona di Bali
Update Covid-19 di Badung: 247 Orang Positif, 8 Orang Meninggal
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung mencatat hingga kini terdapat 247 warga Badung positif Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung mencatat hingga kini terdapat 247 warga Badung positif Covid-19.
Bahkan dari 247 orang positif Covid-19 itu, terdapat 8 orang yang meninggal dunia.
Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung IGN Jaya Saputra saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Ia mengaku sebelumnya tercatat 6 orang positif Covid-19 yang meninggal, namun per Selasa (7/7/2020) malam, terdapat penambahan dua kasus meninggal.
“Keduanya memiliki penyakit penyerta, yakni satunya paru-paru dan satunya lagi komorbid jantung dan Diabetes Melitus (DM),” katanya saat dikonfirmasi Rabu (8/7/2020).
Lanjut dijelaskan, pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebut berasal dari Kelurahan Kedonganan dan Legian, Kuta, Badung.
Untuk warga yang dari Kedonganan, jelasnya, pasien memang ada gangguan paru, dan dirawat di Bali Jimbaran, Setelah itu kemudian dirujuk ke RS Bali Mandara.
“Sementara satu lagi pasien dari Legian itu mempunyai riwayat dengan komorbid jantung dan DM. Pasien pun dirujuk ke Sanglah oleh RS Siloam,” bebernya.
Ia menjelaskan, semua pasien yang meninggal kemarin berjenis kelamin laki-laki dan dilakukan penguburan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara, berdasarkan data Selasa (7/7/2020), terdapat penambahan 11 kasus positif Covid-19 sehingga total kasus positif Covid-19 di Badung menjadi 247 orang.
Ratusan kasus positif Covid-19 tersebut, dengan rincian 64 PDP, 3 ODP, 164 OTG dan 16 PMI.
“Penambahan 11 kasus positif adalah 8 OTG dengan rincian 1 Kedonganan, 1 Dalung, 4 Darmasaba dan 2 Kerobokan Kaja. Serta 3 PDP dari Kedonganan, Gulingan dan Benoa,” bebernya.
Dari 247 orang positif Covid-19 tersebut, total ada 8 orang meninggal dan 99 orang masih dalam perawatan.
Sementara yang sembuh total tercatat 140 orang, termasuk tambahan dari Sembung, Getasan, Darmasaba, Legian dan Tuban.
(*)