Bertambah Satu Orang, Positif Covid-19 di Jembrana Jadi 46 Kasus

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kasus positif Covid-19 di Jembrana, Bali, kembali bertambah.

Satu kasus positif Covid-19 dari tracking lokal Jembrana didapati seorang perempuan berusia 19 tahun, berinisial AW terinfeksi Covid-19.

Hal ini disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (10/7/2020).

Arisantha mengatakan, kasus ke 46 ini merupakan penularan atau tracking dari pasien positif Covid-19 sebelumnya atau kasus di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Seorang bapak berinisial S, menularkan Covid-19 itu kepada anaknya, D (18).

Kemudian D melakukan kontak dengan pasien ke 46 yakni AW (19), warga Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

AW dari tracking diketahui positif Covid-19 melalui hasil swab test.

"Jadi awalnya itu dari bapak yang di Desa Kaliakah menularkan ke anaknya. Nah, anaknya ini ada kontak erat dengan pasien ke 46," ucapnya.

Menurut Arisantha, antara D dan AW merupakan teman dekat dan tidak memiliki hubungan khusus.

AW awalnya dilakukan rapid test dan diketahui reaktif.

Setelah reaktif, akhirnya dijemput Puskesmas 1 Negara.

Hingga dinyatakan positif Covid-19 dari swab test, Kamis (9/7/2020) malam.

"Dari keluarga AW ada 10 orang yang kontak. Enam orang di-rapid test dan empat di-swab test. Untuk enam yang di-rapid test hasil non reaktif. Kalau untuk swab test masih akan dilakukan besok (hari ini)," jelasnya.

Terkait data jumlah pasien Covid-19 di Jembrana, ODP ada 218, dan semua selesai pemantauan, dengan kondisi sehat.

Sedangkan PDP ada 36 orang, yakni PDP sembuh 31 orang dan meninggal 1 orang, masih dalam perawatan 4 orang di RSU Negara.

Kemudian pasien positif Covid-19 ada 46 orang, dari 46 orang itu sudah berhasil sembuh total 34 orang, masih dirawat sebanyak 12 orang.

"Kami berharap tidak ada lagi pasien positif Covid-19 dan semua segera sembuh dari penyakit ini," ungkap Arisantha.

Sementara untuk data PMI, sudah ada 626 orang yang tiba di Jemrbana.

Dari total itu yang sudah menyelesaikan karantina sebanyak 585 PMI, dan sisa dikarantina 23 orang.

Dari 626 orang itu ditemukan 18 PMI positif Covid-19.

Sementara pengambilan swab test sudah dilakukan terhadap 392 PMI.

"Yang dikarantina 23 orang, sisanya saat ini ada di Jimbarwana 21 orang dan Hotel Jati 2 orang," ujarnya.

(*)