Karyawan Metro TV Yodi Prabowo yang Ditemukan Meninggal Sempat Bilang ke Pacarnya Punya Masalah

Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu, di kala akan merencanakan penikahannya.

Editor: Wema Satya Dinata
WARTA KOTA/RIZKI AMANA
Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26). 

TRIBUN-BALI.COM - Suci Fitri Rohmah (24) tak menyangka keinginan untuk membina rumah tangga bersama Yodi Prabowo (26) harus kandas.

Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu, di kala akan merencanakan penikahannya.

"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/7/2020).

Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman-temannya, Suci mengaku almarhum merupakan sosok yang perhatian kepadanya.

Sebanyak 6.249 Sopir di Bali Dapat Bantuan Rp 1,8 Juta per Orang dari Pemerintah

Diduga Oleng, Pick Up Tabrak Beton Pembatas di Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran

Ahli Sebut Virus Corona Penyebab Covid-19 Dapat Bertahan di Udara Selama 8 Jam

Saking perhatian yang diberikan, almarhum tak segan-segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit.

"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam, tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian."

"Kalau ada keluhan sakit dia kayak mama saja, bawel banget," ungkapnya.

Suci pun mengaku sempat berkomunikasi sebelum Yodi Prabowo ditemukan terbujur kaku.

Namun, ia tak menyangka komunikasi tersebut dilakukan untuk yang terakhir kalinya.

"Jam 10 Hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi, dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," bebernya.

Suci menuturkan, pacarnya itu sempat menunjukkan sikap yang tak biasa kepadanya.

Kata Suci, kekasihnya itu mengaku sedang memiliki masalah.

Namun, Yodi Prabowo belum sempat menceritakan masalah itu kepada Suci.

"Sempat dia ngomongnya agak ngawur, dia sempat bilang kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak? Aku jawab apaan sih? Istigfar," ungkap Suci.

BPBD Denpasar Dirikan Posko Pemantauan Tatanan Kehidupan Baru

Pertama Kali Kunjungi Pantai Pandawa, Gubernur Bali: Waduh Ini Tempatnya Indah Banget

Masuk ke Rumah Warga, BPBD Denpasar Evakuasi Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter

"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya."

"Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," lanjutnya.

Usai komunikasi itu, Suci mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan almarhum.

Hingga kabar duka tentang penemuan jasad korban datang kepada ia dan keluarga almarhum pada Jumat (10/7/2020) siang.

Jenazah Yodi Parbowo (26) dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Prosesi pemakaman dimulai pada pukul 09.50 WIB, setelah jenazah dimandikan di rumah duka Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak keluarga melangsungkan prosesi pemakaman dengan khidmat meski bau anyir dari jenazah tercium menyengat.

Selain keluarga, prosesi pemakaman turut dihadiri kerabat serta rekan seprofesi almarhum yang bekerja sebagai karyawan di Metro TV.

Dimas Wicaksono (16), adik kedua almarhum, tak kuat menahan air mata saat peti jenazah kakaknya dimasukkan ke dalam liang lahat.

Dimas hadir di prosesi pemakaman dengan membawa foto sang kakak saat mendapat gelar sarjana.

Ia pun berharap kematian sang kakak dapat segera diketahui penyebabnya.

"Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (11/7/2020).

Kronologi

Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Diduga, Yudi merupakan korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

"Tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak."

"Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul lewat keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Bersama tiga bocah tersebut, warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.

Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.

"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan.

Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.

Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC, di parkir di warung bensin, keadaan mesin sudah dingin."

"Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," paparnya.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, serta tas yang diduga milik korban.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan foto yang beredar di awak media, Yudo ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di atas rumput.

Dalam foto itu, Yudi tampak masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket, celana jin, tas selempang hitam, sepatu, dan mengenakan helm berwarna hitam.

Terpisah, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco membenarkan Yudi ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dia menyebut korban terakhir masuk kerja pada Hari Selasa lalu.

"Dia masuk kantor Senin dan Selasa. Mungkin kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," cetus Don Bosco kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, perseroan telah meminta jenazah untuk dibawah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Ia mendesak polisi mengusut tuntas penyebab kematian salah satu karyawannya.

"Tim Metro TV membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, agar sebab-sebab kematiannya bisa diketahui."

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Yodi Prabowo Sempat Bilang ke Pacarnya Punya Masalah tapi Tak Berani Cerita,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved