Corona di Bali
Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah 3 Orang, Sopir Lintas Jawa-Bali Terjaring di Pos Sekat
Pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Buleleng kembali bertambah sebanyak tiga orang. Salah satunya adalah sopir barang lintas
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Buleleng kembali bertambah sebanyak tiga orang.
Salah satunya adalah sopir barang lintas Jawa-Bali, yang berhasil terjaring di pos sekat Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Kamis (16/7/2020) mengatakan, penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif virus corona ini masing-masing diberi kode PDP 137, PDP 141 dan PDP 142.
Di mana, untuk PDP 137 merupakan seorang petani asal Kecamatan Kubutambahan.
Ia sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng karena memiliki gejala pneumonia, serta sakit lambung.
Saat dites swab, hasilnya pun positif covid-19. Sehingga ia kini diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Sementara PDP 141 merupakan warga asal Kecamatan Seririt.
• Bupati Temui Managerial RSUD Buleleng, Minta Pelayanan Kesehatan Dimaksimalkan
• Meski Ekonomi Berat Akibat Pandemi, Banyuwangi Tak Kurangi Alokasi Dana Desa
• Termasuk PP Pelabuhan Benoa, 9 Kapal Penumpang Pelni Kembali Berlayar, Ini Rute Lengkapnya
Ia tertular covid-19 dari keluarganya, yang merupakan PDP 127.
Sementara PDP 142 merupakan warga asal Kecamatan Buleleng, yang bekerja sebagai sopir barang lintas Jawa-Bali.
Suyasa menjelaskan, PDP 142 terjaring di pos sekat Labuan Lalang, pada 10 Juli kemarin.
Saat di-rapid test, hasilnya reaktif. Sehingga ia langsung diisolasi di RS Pratama Giri Emas, untuk di swab.
"Hasil swab pertama dan kedua dari PDP 142 ini positif covid-19. Selama ini sudah ada 155 orang pelaku perjalanan yang kami rapid test di pos sekat Labuan Lalang. Dari jumlah itu, baru satu orang yang kami temukan reaktif dan terkonfirmasi positif."
"Kami akan melakukan evaluasi dan melihat efektivitas dari pos sekat ini, apakah akan diperpanjang atau ditutup seperti yang sudah kami lakukan di Desa Tembok," jelas Suyasa.
Di sisi lain, Suyasa menyebut, saat ini juga terdapat empat pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka adalah PDP 98, PDP 132, PDP 134 dan PDP 135. Dimana, untuk PDP 98 merupakan warga asal Kecamatan Buleleng.