Corona di Bali
40 Perusahaan di Badung Sudah Usulkan Karyawannya Ikuti Rapid Test
Bahkan sampai saat ini kabupaten Badung mencatat ada sebanyak 40 perusahaan yang sudah mengajukan untuk rapid test untuk karyawannya
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pelaksanaan rapid test di Kabupaten Badung untuk pelaku pariwisata terus dilaksanakan pemerintah setempat.
Bahkan sampai saat ini kabupaten Badung mencatat ada sebanyak 40 perusahaan yang sudah mengajukan untuk rapid test untuk karyawannya.
Kendati banyak perusahaan yang mengusulkan rapid test, namun kenyataannya di lapangan karyawan yang mengikuti rapid test masih tergolong sedikit.
Pasalnya dari 40 perusahanan yang mengajukan, semestinya ada sebanyak 400 karyawan yang ikut rapid test.
• Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Berbakteri Asal Korsel
• Polri Bantah Djoko Tjandra Konsultan Bareskrim, Begini Kronologi Munculnya Surat Hasil Tes Covid-19
• Kasus Penipuan CPNS di Buleleng, Korban Alami Kerugian Rp 27,9 Juta
Namun sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mencatat baru sebanyak 106 karyawan yang mengikuti rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta mengakui sudah ada sebanyak 40 perusahaan sudah mengajukan rapid test.
Semua perusahaan tersebut katanya akan difasilitasi sesuai kebijakan pimpinan.
“Iya sampai saat ini sudah ada 40 perusahaan yang mengajukan. Tetap kami akan fasilitasi seperti biasanya,” jelas Gunarta, Jumat (17/7/2020)
Mantan Dirut RSD Mangusada itu mengatakan pelaksanaan rapid test pun dilaksanakan di Wantilan DPRD Badung dan wantilan Pura Lingga Buawana.
“Kami memang jadwalkan, jika agar tidak terlalu sedikit yang melaksanakan rapid. Bahkan hari ini target kami 100 orang yang mengikuti,” jelasnya sembari mengatakan, namun yang datang baru 71 orang sehingga total jumlahnya 106 dengan yang kemarinnya sebanyak 35 orang.
Disinggung mengenai minimnya karyawan yang mengikuti rapid test, pihaknya enggan memberikan komentar.
Pasalnya semua itu bergantung pada perusahaan yang ingin buka.
Nama-nama karyawan yang mengikuti rapid test pun dikeluarkan dari perusahaan itu sendiri.
“Kami hanya memfasilitasi, namun jika masih banyak yang belum pasti akan mengikuti nanti. Ini kan masih berproses atau masih berlanjut,” tungkasnya.
• Sinopsis Film Korea The Front Line, Mengisahkan Tentang Perang Saudara Korea Selatan dan Korea Utara
• Jaga Anemia hingga Mencegah Bayi Lahir Cacat, 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
• Bertabur Bintang, Ini 10 Film Paling Banyak Ditonton di Netflix
Disisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Badung mengatakan untuk menyambut kenormalan hidup baru semuanya harus mengikuti protokol kesehatan.