Corona di Bali

Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Empat Orang

Pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Buleleng, Bali, bertambah empat orang

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng Gede Suyasa. 

Sebab, siswa tersebut berasal dari luar Bali.

Sementara Gugus Tugas Buleleng diminta melakukan tracing di SPN, mencari orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan siswa tersebut.

Hingga akhirnya, Gugus Tugas berhasil menemukan PDP 144.

Disisi lain, saat ini juga terdapat satu pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Dia adalah PDP 113, yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Tonasa Line XVII asal Sulawesi Selatan.

PDP 113 diisolasi di RS Pratama Giri Emas selama 22 hari, dan sudah menjalani swab test sebanyak 11 kali.

Sekadar mengingatkan, PDP 113 berhasil diketahui terpapar Covid-19, saat kapal tempat ia bekerja hendak bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Senin (22/6/2020) lalu.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang pun langusng menerapkan SOP berupa melakukan cek kesehatan kepada 22 ABK yang ada di kapal tersebut.

Hingga akhirnya pihaknya berhasil menemukan satu ABK berinisial AA (21) yang kini diberi kode PDP 113, yang hasil rapid test-nya reaktif.

Atas temuan itu, AA pun langsung dibawa ke RS Pratama Giri Emas untuk di-swab test, dan hasilnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona di Buleleng saat ini mencapai 102 orang.

Sementara yang masih dirawat sebanyak 12 orang.

Suyasa pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah, rutin cuci tangan dan jaga jarak setiap berinteraksi dengan orang lain.

"Sekali lagi kami hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi yang sering melakukan perjalanan ke zona merah. Sebab, Bali sudah menerapkan era new normal, sehingga kami tidak bisa melakukan pengetatan di pintu masuk, kecuali Labuan Lalang. Namun demikian, mari bersama-sama jaga Buleleng ini agat tetap menjadi zona hijau," harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved