Sering Buang Air Kecil dan Haus, Gejala yang Terjadi Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi

Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia

Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay
Ilustrasi Foto Gula Darah 

TRIBUN-BALI.COM - Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh.

Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia.

Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut:

memiliki kondisi medis tertentu

menggunakan obat-obatan tertentu

olahraga berlebihan

melewatkan makan atau makan terlalu sedikit

kadar insulin yang terlalu tinggi.

World Bank Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Kisaran Nol Persen, Penduduk Miskin Naik 8 Juta

Sering Menimbun Barang hingga Jadi Sampah? Hati-Hati Terkena Penyakit Ini

Beli Tiket dan Destinasi yang Belum Terekspos, Ini Kebiasaan Baru Traveller di Era New Normal

Gejala

Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa berikut ini:

menderita sakit kepala dan nyeri lainnya

sulit berkonsentrasi

merasa sangat haus atau lapar

merasa mengantuk atau lelah

penglihatan kabur

mulut terasa kering

kembung

sering buang air kecil

penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 17 Juli 2020, Leo Buka Hati, Pisces Hati-Hati Ada Orang Ketiga

Menu Lengkap dan Nikmat, Resep Nasi Siram Udang Sayur Asam Manis

Hanya Tiga Hari, Promo JSM Alfamart 17 - 19 Juli 2020, Diskon Minyak Goreng hingga Aneka Camilan

Gula darah yang terlalu tinggi disertai dengan insulin rendah dapat menyebabkan peningkatan keton atau asam darah yang bisa memicu ketoasidosis diabetik.

Ketoasidosis diabeteik adalah komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi keton berlebihan.

Hal ini bisa membuat penderitanya mengalami hal berikut:

sesak napas

bau nafas

detak jantung yang cepat

kebingungan dan disorientasi

muntah

dehidrasi

koma.

Seseorang bisa dikatakan mengalami hiperglikemia jika kadar gula dalam darah lebih dari 250 ml/dl.

Arti Mimpi Kecelakaan Motor? Ternyata Tak Selamanya Bermakna Buruk, Justru Pertanda Baik

Roger Danuarta Dan Cut Meyriska Dikabarkan Sudah Dikaruniai Anak Pertama

5 Arti Mimpi Tentang Air, Air Laut Masuk ke Rumah Pertanda Buruk

Efek gula darah tinggi pada tubuh

Gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi berikut:

1. Sering buang air kecil dan haus

Gula darah tinggi bisa mempengaruhi ginjal dan kadar urine.

Akibatnya, tubuh menarik lebih banyak air sehingga penderita sering buang air kecil.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa haus yang tinggi meskipun minum cukup cairan.

2. Penurunan berat badan

Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tanpa sebab yang pasti.

Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan sehingga tubuh membakar massa otot dan lemak untuk energi.

3. Mati rasa dan kesemutan

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mati rasa, terbakar, atau kesemutan di tangan dan kaki.

Kondisi ini disebabkan oleh neuropati diabetik atau suatu komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.

Seiring waktu, gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada organ dan sistem tubuh.

Gula darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah yang memicu komplikasi berikut:

serangan jantung atau stroke

kerusakan mata dan kehilangan penglihatan

penyakit ginjal atau gagal

masalah saraf di kulit, terutama kaki, menyebabkan luka, infeksi, dan masalah penyembuhan luka.

Cara mengontrol gula darah

Untuk mencegah risiko tersebut, kita harus menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.

Berikut tips menjaga kadar gula dalam darah:

periksa kadar gula darah secara teratur

konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang tepat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi, misalnya, mencuci tangan secara teratur.

Hal ini wajib dilakukan karena penyakit, seperti pilek, dapat memicu peningkatan tekanan darah lakukan gaya hidup sehat dengan makan bergizi seimbang dan olahraga mereka untuk menyeimbangkan kadar gula darah meminimalkan stres, misalnya melalui olahraga, cukup tidur, dan kegiatan rileksasi seperti meditasi atau yoga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved