Sering Buang Air Kecil dan Haus, Gejala yang Terjadi Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi
Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia
TRIBUN-BALI.COM - Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh.
Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia.
Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut:
memiliki kondisi medis tertentu
menggunakan obat-obatan tertentu
olahraga berlebihan
melewatkan makan atau makan terlalu sedikit
kadar insulin yang terlalu tinggi.
• World Bank Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Kisaran Nol Persen, Penduduk Miskin Naik 8 Juta
• Sering Menimbun Barang hingga Jadi Sampah? Hati-Hati Terkena Penyakit Ini
• Beli Tiket dan Destinasi yang Belum Terekspos, Ini Kebiasaan Baru Traveller di Era New Normal
Gejala
Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa berikut ini:
menderita sakit kepala dan nyeri lainnya
sulit berkonsentrasi
merasa sangat haus atau lapar
merasa mengantuk atau lelah
penglihatan kabur
mulut terasa kering
kembung
sering buang air kecil
penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 17 Juli 2020, Leo Buka Hati, Pisces Hati-Hati Ada Orang Ketiga
• Menu Lengkap dan Nikmat, Resep Nasi Siram Udang Sayur Asam Manis
• Hanya Tiga Hari, Promo JSM Alfamart 17 - 19 Juli 2020, Diskon Minyak Goreng hingga Aneka Camilan
Gula darah yang terlalu tinggi disertai dengan insulin rendah dapat menyebabkan peningkatan keton atau asam darah yang bisa memicu ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabeteik adalah komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi keton berlebihan.
Hal ini bisa membuat penderitanya mengalami hal berikut:
sesak napas
bau nafas
detak jantung yang cepat
kebingungan dan disorientasi
muntah
dehidrasi
koma.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hiperglikemia jika kadar gula dalam darah lebih dari 250 ml/dl.
• Arti Mimpi Kecelakaan Motor? Ternyata Tak Selamanya Bermakna Buruk, Justru Pertanda Baik
• Roger Danuarta Dan Cut Meyriska Dikabarkan Sudah Dikaruniai Anak Pertama
• 5 Arti Mimpi Tentang Air, Air Laut Masuk ke Rumah Pertanda Buruk
Efek gula darah tinggi pada tubuh
Gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi berikut:
1. Sering buang air kecil dan haus
Gula darah tinggi bisa mempengaruhi ginjal dan kadar urine.
Akibatnya, tubuh menarik lebih banyak air sehingga penderita sering buang air kecil.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa haus yang tinggi meskipun minum cukup cairan.
2. Penurunan berat badan
Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tanpa sebab yang pasti.
Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan sehingga tubuh membakar massa otot dan lemak untuk energi.
3. Mati rasa dan kesemutan
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mati rasa, terbakar, atau kesemutan di tangan dan kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh neuropati diabetik atau suatu komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.
Seiring waktu, gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada organ dan sistem tubuh.
Gula darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah yang memicu komplikasi berikut:
serangan jantung atau stroke
kerusakan mata dan kehilangan penglihatan
penyakit ginjal atau gagal
masalah saraf di kulit, terutama kaki, menyebabkan luka, infeksi, dan masalah penyembuhan luka.
Cara mengontrol gula darah
Untuk mencegah risiko tersebut, kita harus menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.
Berikut tips menjaga kadar gula dalam darah:
periksa kadar gula darah secara teratur
konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang tepat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi, misalnya, mencuci tangan secara teratur.
Hal ini wajib dilakukan karena penyakit, seperti pilek, dapat memicu peningkatan tekanan darah lakukan gaya hidup sehat dengan makan bergizi seimbang dan olahraga mereka untuk menyeimbangkan kadar gula darah meminimalkan stres, misalnya melalui olahraga, cukup tidur, dan kegiatan rileksasi seperti meditasi atau yoga. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi"