Corona di Bali
Swab Test PCR di Buleleng Hanya untuk Pasien Covid-19 Bergejala Berat
Pasien Covid-19 yang tidak bergejala sama sekali, atau bergejala ringan dan sedang, kini tidak lagi dilakukan swab test dengan metode PCR
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/gede-suyasa-sekda-buleleng.jpg){kind=small}
lihat foto
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Luh-Ayu-saat-menerima-seragam-gratis-Ia-mengaku-senang.jpg)
Apakah dengan adanya skema baru ini tidak minimbulkan penyebaran virus kian meluas?
"Dengan protokol revisi 5 ini, pusat sudah memperhitungkan dan mempelajari kejadian Covid-19 yang terjadi selama empat bulan ini di Indonesia maupun dunia. Tidak mungkin dengan adanya revisi 5 ini, melah bikin penularan. Kita harus yakin bahwa revisi 5 ini lebih rileksasi juga pengetatan dari sisi tidak terjadinya penularan," jawab Suyasa.
(*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/ilustrasi_kecelakaan_tabrakan_ambulans_ambulance_laka-lantas_dwis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Kondisi-mobil-Hiace-yang-terlibat-lakalantas-swfvc.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Dokter-Forensik-RSUD-Buleleng-dr-Klarisa-saat-memberi-keterangan-terkait-kondisi-korban-788.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-ebakuasi-mobil-hiace-pasca-alami-kecelakaan-tunggal-789.jpg)