Sederet Gejala Kanker Ovarium yang Kerap Tidak Disadari
Kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai pertumbuhan sel abnormal menyebar di panggul dan perut.
TRIBUN-BALI.COM - Melansir Mayo Clinic, sistem reproduksi wanita memiliki dua ovarium atau indung telur, masing-masing berada di setiap sisi rahim.
Ukuran ovarium ini sebesar kacang almond. Bagian organ reproduksi wanita ini menghasilkan sel telur, hormon estrogen, dan progesteron.
Kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai pertumbuhan sel abnormal menyebar di panggul dan perut.
Ketika kanker sudah menyebar ke luar indung telur, penyakit pada sistem reproduksi ini lebih sulit diobati.
Apabila terdeteksi saat penderita merasakan gejala awal kanker ovarium, penyakit ini umumnya lebih mudah dikendalikan.
• Seberapa Besar Pengaruh Secangkir Kopi terhadap Detak Jantung?
• Katalog Promo Alfamart 5 Hari, Belanja Fase Tanggal Tua, Milk Fair dan Biscuit Fair Masih Berlaku
• Perubahan hingga Merasa Tidak Diapresiasi, 5 Hal yang Bikin Kerja Tidak Produktif
Gejala kanker ovarium
Ciri-ciri kanker ovarium di tahap awal kerap tidak disadari karena gejalanya mirip penyakit lainnya.
Selain itu, gejala kanker ovarium stadium awal juga kerap muncul secara tiba-tiba dan mudah hilang sehingga rentan diabaikan penderitanya.
Melansir Healthline, beberapa gejala kanker ovarium di tahap awal di antaranya:
Perut kembung, ada rasa seperti ditekan, dan nyeri
Rasa begah dan perut gampang sesak saat makan
Tidak berselera makan
Sering kencing
• 9 Arti Mimpi Melihat Ular, Hati-hati Mimpi Ular Kobra Pertanda Akan Ada Wanita Penggoda
• Ini 5 Sayuran yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Asam Urat, Ada Bayam dan Asparagus
• Riset Singapura Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Oktober 2020
Selain itu, tanda kanker ovarium lainnya yakni:
Mudah lelah
Gangguan pencernaan
Asam lambung naik
Sembelit
Sakit punggung
Siklus haid tidak teratur
Sakit saat berhubungan seksual
Timbul ketidaknyamanan di panggul
Beberapa gejala kanker ovarium di atas belum tentu disebabkan kanker.
Bisa juga karena penyakit lainnya.
• Riset Singapura Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Oktober 2020
• Bisa Dibuat Siapa Saja, Resep Bolu Gulung Pisang Keju Nikmat dan Lembut
• Penasaran dengan Rasanya? Yuk Coba Resep Nasi Goreng Gila di Rumah
Terutama jika penderita hanya merasakannya sekali atau dua kali dan gejala penyakitnya hilang setelah minum obat yang dijual bebas di apotek atau toko obat.
Kendati demikian, penderita pantang mengabaikan gejala kanker ovarium.
Seperti jenis kanker lainnya, kanker ini paling mudah diobati ketika terdeteksi sejak dini.
Jika Anda merasakan gejala kanker ovarium dan berisiko mengidap penyakit ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Beberapa faktor risiko kanker ovarium di antaranya:
Punya riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium
Memiliki riwayat kanker payudara, rahim, usus besar
Kegemukan
• Variasi Hidangan Berbahan Dasar Nasi, Coba Resep Nasi Kepal Daging Jamur Ini
• Ingin Coba Sarapan Ringan tapi Tetap Mengenyangkan? Coba Resep Banana Strawberry Smoothies
• Menu Lengkap dan Nikmat, Resep Nasi Siram Udang Sayur Asam Manis
Menggunakan obat kesuburan atau terapi hormon tertentu
Tidak pernah hamil
Endometriosis
Sudah menopause
Diagnosis kanker ovarium
Selain beberapa gejala kanker ovarium di atas, penderita sulit mengenali tanda penyakit ini karena posisi ovarium berada di dalam rongga perut, sehingga sulit merasakan keberadaan tumor.
Selain itu, belum ada skrining rutin khusus untuk mendeteksi kanker ovarium.
Itulah mengapa, penting bagi penderita berkonsultasi ke dokter apabila sering merasakan gejala kanker ovarium.
Untuk mendeteksi penyakit, dokter umumnya melakukan pemeriksaan panggul.
Selain itu, dokter juga merekomendasikan pemeriksaan USG, CT Scan perut dan panggul, tes darah, dan biopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Awal Kanker Ovarium yang Kerap Tak Disadari"