Bantu Petani Lokal di Bali, Delifarm Jajakan Sayuran Segar dan Produk Harian

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Walaupun masih di tengah kondisi pandemi, akibat penyebaran virus Covid-19.

Namun tak mematahkan semangat dua pebisnis muda, Rueben Kedet Macrae dan Meta Utama.

Pasangan sejoli ini, memberanikan diri membuka gerai sayur, buah, dan kebutuhan pokok harian bernama Delifarm.

Tak jauh dari Pantai Berawa, lokasi gerai bahan makanan segar ini sangat mudah dijangkau.

• Ini Tanda-tanda Seseorang Sedang Jatuh Cinta Berdasarkan Zodiak, Leo Akan Semakin Suka Berdandan

• Disperindag Karangasem Berencana Manfaatkan Lahan di Belakang Pasar Amlapura Barat Jadi Pasar Hewan

• Nadia Nevita, Penyanyi Remaja Asal Bali Launching Single Terbaru, Bersiap Go Nasional

“Sebenarnya ini, bukan basic bisnis saya dan Rueben. Kami sebelumnya berdua berkecimpung di dunia otomotif, dan akhirnya banting setir karena keadaan Covid-19 juga,” jelasnya di Badung, Bali, Senin (27/7/2020) malam.

Meta sebagai owner menegaskan, gerai ini juga membantu menampung produk masyarakat lokal.

Baik itu buah-buahan, sayuran, hingga makanan kemasan lainnya.

“Kami sangat membuka diri jika ada masyarakat lokal yang menaruh makanannya di sini,” tegasnya.

Sebab ia paham kondisi ekonomi yang merosot ini, berdampak bagi banyak orang.

Baik pebisnis, maupun pekerja semuanya merasakan kesulitan yang sama.

Meta menjelaskan, produk yang dijajakan di Delifarm adalah produk keperluan sehari-hari lokal dan import.

Kualitasnya terjamin, karena sebagian besar berasal dari bahan organik.

“Kami buka di seputar Berawa ini, karena kan ramai ekspatriat dan lokal. Jadi semua market masuk. Termasuk market middle up juga dan middle low,” katanya.

Sebab selain produk dalam dan luar negeri, harga produk di Delifarm sangat terjangkau dan cenderung murah.