Ular Berbisa Jenis Kobra Dievakuasi BPBD Denpasar di Depan Restoran Cianjur Denpasar
Warga di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, dikejutkan dengan kemunculan ular kobra
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, dikejutkan dengan kemunculan Ular kobra, pada Senin (27/7/2020) malam.
Karena dirasa berbahaya, Made kemudian melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menangani ular berbisa/beracun ini.
Menerima laporan dari warga, BPBD kemudian mengarahkan Tim Reptil dari regu Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokro untuk melakukan atensi ke TKP.

Ular kobra itu sepanjang 1,5 meter dengan diameter sekitar 4 centimeter itu berhasil dievakuasi oleh regu Damkar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan tidak ada laporan adanya korban dari gigitan ular kobra tersebut.
"Ditemukan ular kobra sepanjang 1,5 meter, dengan diameter sekitar 4 centimeter, ular itu ditemukan semalam pukul 22.10 Wita," kata Joni kepada Tribun Bali, Selasa (28/7/2020).
• BPBD Berhasil Evakuasi Ular Piton di Permukiman Warga di Denpasar Selatan
• 9 Arti Mimpi Melihat Ular, Hati-hati Mimpi Ular Kobra Pertanda Akan Ada Wanita Penggoda
• Seekor Ular Kobra Berkeliaran di Pekarangan Rumah Warga di Kesiman Denpasar
Ular itu selanjutnya diamankan oleh pihak BPBD Kota Denpasar untuk diserahkan kepada komunitas pecinta reptil agar dilakukan pemeriksaan maupun dilepasliarkan di habitat yang aman.
Untuk diketahui, Kobra merupakan jenis reptil berbahaya karena dapat mengeluarkan bisa beracun.

• Selain Ular Python, Rumah Made Atmadi di Denpasar Juga Sempat Dimasuki Dua Ular Kobra
• Kisah Norjani Pawang yang Tewas Digigit Ular Kobra, Sosok Baik & Kerap Obati Warga yang Dipatuk Ular
• Dalam Seminggu 12 Ular Masuk Rumah Warga Di Denpasar, Ada Ular Piton Hingga Ular Kobra
Bahkan serangan dari Ular kobra mampu menghilangkan nyawa manusia dengan bisa racun haemotoxin dan neurotoxin yang melumpuhkan saraf-saraf atau sistem otot hingga percepatan penyebaran bisa melalui aliran darah korbannya dalam sekejap.
Ular kobra memiliki bermacam-macam jenis dan tersebar di berbagai daerah tropis di belahan dunia.
Biasanya Ular kobra aktif pada sore dan malam hari, seperti pada kasus sebaran Ular kobra masuk rumah warga di atas, kobra memiliki kecenderungan menampakkan diri pada malam hari. (*)