Corona di Bali
UPDATE, Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Sembilan Orang
Sementara empat lainnya, berasal dari Kecamatan Sukasada, dan ada pula satu pasien yang berasal dari Kecamatan Sawan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus virus corona atau covid-19 di Buleleng, pada Kamis (30/7/2020) mengalami peningatan.
Tercatat ada sembilan penambahan pasien kasus konfirmasi positif virus corona, yang saat ini tengah ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Buleleng, Ketut Suarmawan mengatakan, dari sembilan pasien baru ini, empat diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng.
Sementara empat lainnya, berasal dari Kecamatan Sukasada, dan ada pula satu pasien yang berasal dari Kecamatan Sawan.
• Wabup Kembang: Guru Boleh Menggunakan Dana BOS Reguler untuk Beli Kuota Internet
• Jika Merasa Putus Asa, 5 Quotes Bill Gates Ini Mungkin Bisa Jadi Penyemangat Anda
• Sastrawan Ajip Rosidi Dimakamkan di Pabelan Magelang, Sempat Jalani Operasi karena Pendarahan Otak
"Dari sembilan pasien baru ini, empat diantaranya bergejala ringan (simtomatik), saat ini mereka diisolasi di RS Pratama Giri Emas.
Sementara lima lainnya tidak bergejala (asimtomatik) namun berdasarkan hasil swab test ke lima pasien dinyatakan positif terpapar covid-19.
Dari lima pasien asimtomatik ini, dua diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah atas pertimbangan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)," jelas Suarmawan.
Dengan demikian, saat ini jumlah kasus konfirmasi positif virus corona yang tengah ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, sebanyak 18 orang.
Dimana, 13 diantaranya diisolasi di RS Pratama Giri Emas.
Sementara lima pasien lainnya, menjalani isolasi mandiri di rumah.
Terpisah, Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gede Suyasa menyebut, ada satu pasien kasus probable yang meninggal dunia, pada Selasa (28/7) kemarin.
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia 57 tahun, dan berasal dari Kecamatan Buleleng.
Pasien sebelumnya memiliki gejala pneumonia yang mengarah ke covid-19.
"Pasien meninggal saat hasil swab test belum diterima. Untuk mengurangi segala risiko penularan, maka proses pemakaman dilakukan dengan protokol penanganan covid-19, atas persetujuan pihak keluarga almarhum.
• Dicekoki Obat Batuk 15 Sachet, Gadis 13 Tahun Dirudapaksa Dua Tetangganya
• 20.000 Benih Ikan Nila Disebar di Subak Wilayah Penatih Denpasar
• New Normal, Hotel di Karangasem Banting Harga Capai 75 Persen
Saat ini kami masih menunggu hasil lab dari provinsi untuk melihat apakah yang bersangkutan positif covid-19 atau tidak.
Bila hasilnya positif, tentu tim kesehatan akan melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat kontak dengan pasien tersebut" terang Suyasa. (*)