Alami Resesi, Pemulihan Ekonomi AS Diprediksi Akan Jadi Lebih Lambat, Ini Alasannya

Pandemi corona merusak merusak bisnis di seluruh negeri AS dan membuat jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan.

Editor: Wema Satya Dinata
ANTARA FOTO/REUTERS/ANDREW KELLY via KOMPAS.COM
Seseorang berjalan di bawah bendera Amerika Serikat di pantai Pulau Coney saat mewabahnya virus corona (Covid-19), di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). 

Namun, baru-baru ini, angka-angka menunjukkan peningkatan penjualan rumah ketika orang Amerika Manfaatkan rekor tingkat hipotek terendah.

Pandemi  juga memangkas pengeluaran rumah tangga untuk layanan sangat mengejutkan: penurunan tahunan 43,5% selama kuartal ini, mengurangi hampir 23 poin persentase dari PDB. Sementara itu, pengeluaran untuk barang-barang mengambil 2,1 poin persentase.

Paket stimulus AS terbesar dalam sejarah modern membuat pengeluaran pemerintah dan investasi meningkat 2,7% tahunan, pengeluaran non-pertahanan melonjak pada kecepatan 39,7%, yang terbesar sejak Perang Vietnam pada tahun 1967.

Namun , belanja negara bagian dan lokal menurun pada kecepatan 5,6%, di tengah anjloknya pendapatan pajak.(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved