Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B, Tidak Melalui Ciuman

Penyakit hepatitis B juga bisa menular melalui darah atau cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi seperti air liur, cairan menstruasi, vagina, dan air mani.

Cara penularan hepatitis B melalui kontak seksual juga jamak terjadi.

Terutama pada pria yang tidak divaksinasi dan melakukan hubungan seks dengan pria, dan orang heteroseksual yang melalukan hubungan seks berganti-ganti pasangan.

Selain itu, ada juga temuan kasus penularan virus hepatitis B selama prosedur medis, bedah, dan tindakan gigi.

Ada juga penularan hepatitis B melalui penggunaan pisau cukur atau benda yang terkontaminasi darah penderita.

Virus hepatitis B dapat bertahan hidup di luar tubuh inangnya selama setidaknya tujuh hari.

Virus dapat menyebabkan infeksi apabila memasuki tubuh seseorang yang tidak dilindungi vaksin.

Masa inkubasi virus hepatitis B rata-rata 75 hari, tapi dapat bervariasi antara 30-180 hari.

Setelah menginfeksi tubuh seseorang, virus dapat dideteksi dalam waktu 30-60 hari, dan bisa berkembang menjadi hepatitis B kronis.

* Siapa rentan tertular hepatitis B?

Kelompok tertentu berisiko sangat tinggi terhadap infeksi HBV, di antaranya:
1. Petugas kesehatan
2. Pria yang berhubungan seks dengan pria lain
3. Orang yang menggunakan obat IV
4. Orang yang berganti-ganti pasangan seks
5. Penderita penyakit hati kronis
6. Penderita penyakit ginjal
7. Penderita diabetes di atas usia 60 tahun
8. Orang yang bepergian ke daerah wabah hepatitis B

Penyakit hepatitis B bisa dideteksi dengan pemeriksaan darah. Skrining untuk hepatitis B jamak direkomendasikan untuk orang yang kontak dengan penderita hepatitis B, mengunjungi daerah wabah hepatitis B, penderita gagal ginjal dan HIV, serta ibu hamil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B",