Mengenal Alzheimer, Penurunan Memori Berpikir yang Bisa Dicegah dengan Kehidupan Sosial yang Aktif

Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab umum demensia, yang membuat penderitanya mengalami penurunan dalam keterampilan berpikir, perilaku dan sosial

zoom-inlihat foto Mengenal Alzheimer, Penurunan Memori Berpikir yang Bisa Dicegah dengan Kehidupan Sosial yang Aktif
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi Pikun

TRIBUN-BALI.COM - Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab umum demensia, yang membuat penderitanya mengalami penurunan dalam keterampilan berpikir, perilaku dan sosial hingga mengganggu fungsi sehari-hari.

Biasanya, diagnosis penyakit ini terjadi saat pasien berusia 65 tahun ke atas.

Namun, mereka yang berusia lebih muda juga bisa mengalaminya.

Gejala

Pada tahap awal munculnya penyakit ini, pasien seringkali kehilangan memori jangka pendek atau lupa pada peristiwa dan percakapan yang baru saja dialaminya.

Lambat laut, penyakit ini membuat pasien mengalami kerusakan memori yang parah dan kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Pada awalnya, seseorang dengan penyakit Alzheimer mungkin menyadari kesulitan untuk mengingat hal-hal dan mengelola pikiran.

Berikut berbagai gejala yang bisa terjadi pada pasien alzheimer:

Alami Resesi, Pemulihan Ekonomi AS Diprediksi Akan Jadi Lebih Lambat, Ini Alasannya

Mudah Lelah hingga Muncul Gumpalan di Urat, 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari

5 Buah Ini Dipercaya Dapat Menurunkan Kolesterol, Berries hingga Jeruk

kehilangan memori yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti kemampuan untuk memenuhi janji kesulitan dengan tugas-tugas yang biasa dilakukannya kesulitan memecahkan masalah sering merasa bingung rentan mengalami perubahan suasana hati dan perubahan kepribadian menarik diri dari teman, keluarga, dan komunitas.

Penyebab

Penyakit Alzheimer bisa disebabkan oleh adanya penumpukan protein yang abnormal di dalam dan di sekitar sel-sel otak.

Salah satu protein penyebab alzheimer adalah amiloid, yang bisa membentuk endapan plak di sekitar sel otak.

Para ahli kesehatan menyakini penyebab alzheimer muncul dalam waktu lama sebelum gejala terlihat.

Ketika sel-sel otak terpengaruh oleh penumpukan protein penyebab alzheimer, neurotransmitter yang mengontrol pengiriman pesan atau sinya antar sel otak juga mendapatkan efek sampingnya.

Seiring waktu, kondisi ini juga bisa menyebabkan penyusutan di area otak, terutama area yang berperan dalam fungsi memori.

Paguyuban Padangsambian Bersatu Amankan Pemotongan Kurban, Umat Berbagi Daging ke Non-Muslim

9 Drakor Ini Rencananya Akan Tayang Pada Agustus 2020, When I Was The Most Beautiful hingga Alice

Punya Mental Baja, 5 Zodiak Ini Dikenal Tak Mudah Menyerah, Aries Tak Mudah Terintimidasi

Cara mengatasi

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menangani alzheimer.

Obat-obatan yang tersedia hanya berfungsi untuk meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

Untuk alzheimer yang masih dalam tahap awal, dokter biasanya meresepkan obat-obatan seperti donepezil (Aricept) atau rivastigmine (Exelon).

Obat-obatan ini dapat membantu mempertahankan kadar asetilkolin atau neurotransmitter yang membantu memori di otak.

Untuk mengobati Alzheimer sedang hingga parah, dokter biasanya meresepkan donepezil (Aricept) atau memantine (Namenda).

Memantine dapat membantu memblokir efek kelebihan glutamat atau zat kimia perusak otak yang biasanya diproduksi dalam jumlah banyak pada pasien alzheimer.

Dokter juga bisa memberikan antidepresan, obat anti kecemasan, atau antipsikotik untuk membantu mengobati gejala yang berkaitan dengan Alzheimer.

Gejala tersebut bisa berupa: depresi kegelisahan agresi agitasi halusinasi.

Cuma Butuh 5 Menit, Tips Mengatasi Rambut Lepek Tanpa Keramas, Bisa Gunakan Bahan yang Ada di Rumah

Bisa Ungkap Kecurigaan, 6 Zodiak Ini Cocok Jadi Detektif, Naluri Gemini Kuat, Virgo Logis & Analitis

Belum Sepekan Ada Dua Kasus, BPBD Kota Denpasar Kembali Evakuasi Jasad Orok

Cara mencegah

Gaya hidup sehat adalah cara utama untuk mencegah penurunan fungsi kognitif, termasuk penyakit alzheimer.

Berikut langkah-langkah mencegah alzheimer:

olahraga secara teratur.

konsumsi makanan bergizi seimbang

Konsumsi lebih banyak antioksidan

pertahankan kehidupan sosial yang aktif. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alzheimer: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi"

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved