Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Positif Bertambah 2.040, Sembuh 1.615 Orang
Persentase meninggal karena Covid-19 sebanyak 4,7 persen dari total terkonfirmasi positif.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia pada 31 Juli 2020 bertambah 2.040 orang, 1.615 sembuh dan 73 meninggal. Demikian data Kementerian Kesehatan.
Dikutip dari laman covid19.go.id di Jakarta, Jumat (31/7/2020), dengan penambahan tersebut total jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 108.376 orang, 65.907 sembuh dan 5.131 meninggal.
Adapun jumlah penderita sembuh tersebut sebanyak 60,8 persen dari total kasus positif. Sementara sisanya 34,5 persen atau 37.338 orang positif masih dirawat.
Persentase meninggal karena Covid-19 sebanyak 4,7 persen dari total terkonfirmasi positif.
Jawa Timur dan DKI Jakarta menjadi dua provinsi dengan jumlah positif Covid-19 tertinggi di Indonesia, masing-masing 21.772 kasus (20,5 persen dari total positif) dan 20.969 (19,7 persen).
• Update Kasus Covid-19 di Kota Denpasar: Sembuh 31 Orang, Pasien Positif Bertambah 19 Orang
• Ramalan Zodiak Sabtu 1 Agustus 2020, Cancer akan Fokus pada Suasana Rumah Tangga
• Ayu Ting Ting Selalu Pakai Busana Putih Saat Idul Adha, Mengapa?
Kemudian Sulawesi Selatan ada di posisi tiga menyumbang jumlah positif Covid-19 dengan 9.346 kasus (8,8 persen) diikuti Jawa Tengah 9.281 (8,7 persen) dan Jawa Barat 6.461 (6,1 persen).
Sementara itu, dalam lima hari terakhir jumlah positif Covid-19 mengalami fluktuasi angka penderita dalam kisaran lebih dari seribu atau tergolong tinggi, yaitu 27 Juli dengan 1.525 kasus terkonfirmasi, 28 Juli (1.748), 29 Juli (2.381), 30 Juli (1.904) dan 31 Juli (2.040).
Perkembangan di Amerika Serikat dan Brasil
Sementara Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat ( AS) pada Kamis (30/7/2020) melaporkan total 4.405.932 kasus Covid-19 dan 150.283 kematian.
Jumlah kasus maupun kematian mengalami peningkatan, yakni 65.935 kasus dan 1.417 kematian.
CDC melaporkan data mengenai penyakit pernapasan tersebut pada 29 Juli pukul 16.00 ET dibanding laporan sehari sebelumnya.
Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan setiap negara bagian.
AS merupakan negara terparah nomor wahid di dunia yang dilanda pandemi Covid-19.
Tingginya kasus di AS oleh Donald Trump dianggap logis, karena menurut Trump, hanya AS yang melakukan uji Covid-19 paling masif terhadap warga negaranya dibandingkan negara mana pun di dunia.
Untuk menangkis para pengeritiknya yang menuduh banyaknya kasus Covid-19 di AS merupakan cerminan kegagalan Trump menangani pandemi, Presiden dari Partai Republik itu antara lain berkilah, andai China sanggup mengendalikan persebaran wabah lebih awal, kasus dan korban meninggal yang dialami warga AS tak akan setinggi yang terjadi saat ini.
Dari Rio De Janeiro dilaporkan, Brasil mencatat penambahan 57.837 kasus dan 1.129 kematian Covid-19 selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan pada Kamis (30/7/2020).
Brasil mencatat lebih dari 2,6 juta kasus sejak pandemi melanda negara tersebut. Sementara total kematian kini mencapai 91.263, menurut data kementerian.
Brasil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling terguncang oleh pandemi Covid-19.
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh corona, virus yang dilaporkan pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Masih dari Brasil, Istri Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan seorang menteri terinfeksi virus corona.
Hanya beberapa hari setelah suaminya berhasil mengalahkan virus dengan hasil tes negatif seusai karantina selama beberapa pekan, istri Bolsonaro Michelle dinyatakan positif.
"Ibu Negara Michelle Bolsonaro positif Covid-19 pada Kamis. Kondisinya baik-baik saja dan akan mengikuti protokol yang ada," bunyi pernyataan kantor kepresidenan Brasil.
Sebelumnya pada Kamis, Menteri Teknologi Brasil Marcos Pontes mengungkapkan hasil tes coronanya kembali positif. Ia menjadi menteri kelima di pemerintahan Bolsonaro yang mengidap penyakit tersebut.
Penularan corona di kalangan pejabat menjadi tanda jelas soal skala wabah di Brasil.
Sumber: antaranews.com