Corona di Bali
Buka Pariwisata Untuk Wisdom Mulai 31 Juli 2020, Bali Fokus Kembalikan Kepercayaan Wisatawan
Pada awal dibukanya Bali untuk wisatawan nusantara/domestik, Pemprov Bali belum memasang target jumlah kunjungan wisatawan.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
“Semoga saja pangsa pasar domestik bisa menggeliat,” imbuhnya.
Optimisme Rai karena ia melihat adanya penambahan 5 flight penerbangan Garuda Indonesia dari sebelumnya hanya 2 flight.
Ia berharap antusiasme ini akan terus didorong perbaikan ekonomi, dan pemulihan kesehatan secara global dari pandemi Covid-19.
“Kami tentu mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali, terkait pengendalian Covid-19 ini bersama stakeholder terkait,” jelasnya.
Intinya, hotel dan penginapan di Bali telah banyak terverifikasi, telah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah. Kemudian mengantongi sertifikat bahwa layak dikunjungi oleh tamu.
“Memang untuk verifikasi hotel bintang 3-5 dilakukan oleh provinsi, dan verifikasi hotel bintang 1-2, melati, pondok wisata, dan villa, dilakukan oleh kabupaten/kota,” jelasnya.
Dari tamu domestik yang datang itu, kata dia, menginap di wilayah Kuta, Canggu, Nusa Dua, Legian, dan Seminyak.
Para wisatawan ini telah melakukan booking sebelumnya. Ia memperkirakan boomingnya akan terjadi pada akhir tahun.
Untuk okupansi Juli-Agustus 2020, okupansi masih antara 5-9 persen. Kemudian perlahan naik menjadi 10-15 persen, dan akhir tahun diperkirakan akan mencapai 25 persen.
“Itu pun diatas tanggal 20 Desember,” sebutnya.
Wisatawan domestik yang antusias ke Bali berasal dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Ia menyebutkan banyak yang datang via darat dari Gilimanuk.
“Pembukaan tahap kedua ini kami harapkan pihak hotel dan restoran harus komitmen menjalankan standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Kemudian ia berharap masyarakat menaati aturan yang telah dikeluarkan surat edaran gubernur.
“Jadi kalau keluar jangan lupa pakai masker dan sering cuci tangan sehingga tidak timbul kasus baru lagi,” tegas Rai. (sui/zae/ask)