Putus Asa hingga Menarik Diri dari Pergaulan, Tanda Orang Ingin Bunuh Diri dan Cara Mengatasinya
Munculnya pemikiran bunuh diri ini bukan hal yang main-main. Bahkan, di negara maju sekelas Amerika pun bunuh diri menjadi penyebab kematian terbanyak
Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan dukungan kita kepada mereka.
Kita juga bisa menyemangati mereka untuk mencari bantuan profesional.
Perawatan yang diberikan untuk orang yang memiliki keinginan bunuh diri biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari pemikiran mengakhiri hidup.
Namun dalam banyak kasus, peikiran bunuh diri biasanya diatasi dengan cara berikut:
1. Terapi bicara
Terapi bicara atau psikoterapi adalah salah satu metode pengobatan yang memungkinkan untuk menurunkan risiko pasien mencoba bunuh diri.
Terapi yang diberikan biasanya berupa Cognitive behavioral therapy (CBT), yang bertujuan untuk mengajari pasien cara mengatasi berbagai peristiwa dan emosi yang berkontribusi pada pikiran dan perilaku bunuh diri.
Terpai ini juga membantu pasien untuk mengganti pemikiran negatif dengan positif sehingga kembali bisa merasakan kepuasan dalam hidup.
2. Pemberian obat
Jika terapi bicara tidak cukup untuk mengatasi keinginan bunuh diri, profesional kesehatan mental bisa memberikan obat untuk meredakan gejala seperti depresi dan kecemasan.
Mengobati gejala-gejala ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan pikiran untuk bunuh diri.
Berikut obat-obatan yang bisa diberikan untuk mengatasi keinginn bunuh diri: antidepresan obat anti-psikotik obat anti-kecemasan.
3. Perubahan gaya hidup
Selain terapi bicara dan pengobatan, risiko bunuh diri kadang-kadang dapat dikurangi hanya dengan mengadopsi kebiasaan sehat, seperti: menghindari alkohol dan narkoba olahraga teratur tidur yang cukup. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memahami Orang yang Ingin Bunuh Diri: Tanda dan Cara Mengatasinya"