Setelah Menunggu 5 Bulan, Dewi Gita Govinda Senang Ada Kejelasan Terkait SKB CPNS
"Saya merasa sangat senang, akhirnya ada kejelasan tentang SKB karena sudah menunggu lama kabar ini. Apalagi ada wacananya selalu diundur-undur
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelamar CPNS untuk formasi tahun 2019 akhirnya mendapat angin segar setelah keluarnya jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Setelah bersabar menunggu beberapa bulan akhirnya kabar menggembirakan itu datang.
Hal itulah yang dirasakan oleh salah seorang pelamar CPNS di Kota Denpasar, Dewi Gita Govinda (26) yang melamar formasi guru SD di SDN 7 Pemecutan, Denpasar.
"Saya merasa sangat senang, akhirnya ada kejelasan tentang SKB karena sudah menunggu lama kabar ini. Apalagi ada wacananya selalu diundur-undur gara gara Covid-19," kata Dewi saat diwawancarai Sabtu (1/8/2020) sore.
• Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Capai 84,80 Persen, 476 Orang Dalam Perawatan
• Mulai Latihan 3 Agustus, Bali United Akan Fokus Hadapi Kompetisi Piala AFC 2020
• Perhatian Mayjen Kurnia Sangat Besar, Mengagetkan saat Diantar Sampai ke Pesawat
Dirinya mengaku telah menunggu kurang lebih 5 bulan.
Karena pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah diumumkan pada bulan Maret 2020 kemarin.
"Tapi saya juga tidak menyalahkan pemerintah karena kan demi terhindar dari Covid-19. Apalagi kalo tes SKB akan mengumpulkan banyak orang. Sedikit takut sih tentang pelaksanaan SKB ditengah pandemi ini, tapi saya percaya panitia sudah mempersiapkan protokol kesehatan," katanya.
Apalagi dirinya sempat melihat protokol kesehatan yang sangat ketat saat tes SKD untuk sekolah kedinasan beberapa waktu lalu.
"Saat itu terlihat berjalan lancar, semoga tes SKB CPNS 2019 yang dilaksanakan nanti juga lancar," katanya.
Saat menunggu kepastian jadwal SKB, dirinya mengaku belajar namun belum maksimal.
"Karena kemarin nunggu kepastian yang belum kunjung tiba kapan SKB jadinya belajarnya kurang, tapi sekarang karena sudah ada informasi jelas, saya mulai mencicil belajar dari buku, lalu ikut grup pembahasan soal SKB guru SD di telegram. Ikut beberapa kali try out online juga," tuturnya.
Ia berharap pelaksanaan SKB ini bisa berjalan lancar walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Saya selalu berdoa semoga diberi kelancaran kepada Tuhan dan selalu jaga kesehatan. Sekarang kesehatan penting banget apalagi di tengah pandemi ini," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, jadwal pelaksanaan seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kota Denpasar formasi tahun 2019 sudah keluar walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19.
Tahapannya berlangsung dari bulan Agustus hingga November 2020.
• SK Kemenaker No.151 Dicabut, Sekitar 22 Ribu PMI Asal Bali Bisa Kembali Bekerja ke Kapal Pasiar
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 85,56 Persen, Kasus Positif Tambah 15 Orang
• Kisah Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, Ditinggal Ayah Sejak Dalam Kandungan (1)
Dalam SKB tersebut sebanyak 1.017 peserta yang telah dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan ikut tes.
Mereka mengikuti tes lanjutan untuk memperebutkan 364 formasi CPNS Kota Denpasar.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Ni Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan seharusnya Computer Asited Test (CAT) SKB dilaksanakan 1 April 2020 lalu.
Namun harus tertunda karena pandemi Covid-19.
"Penundaan tes lanjutan tersebut baru dapat keputusan untuk dilakukan proses lanjutan. Persiapan mulai dilakukan mulai bulan Agustus 2020 ini," kata Lestari.
Adapun tahapan pelaksanaannya yakni pengumuman dan pendaftaran ulang SKB dilaksanakan tanggal 1 hingga 7 Agustus 2020.
Pencetakan kartu ujian SKB dapat dimulai 8 Agustus 2020.
Penjadwalan SKB dilakukan pada 10 hingga 14 Agustus 2020.
Pengumuman jadwal pelaksanaan SKB pada 18 Agustus 2020.
Pelaksanaan SKB dilakukan dari tanggal 1 September hingga 12 Oktober 2020.
Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 18 Oktober 2020.
Rekon intergrasi hasil SKD dan SKB tanggal 19 hingga 23 Oktober 2020.
Penyampaian hasil seleksi dilaksanakan pada 26 hingga 28 Oktober 2020.
Pengumuman hasil seleksi dilaksankan tanggal 30 Oktober 2020.
Dan usul penetapan NIP dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 November 2020.
Untuk pendaftaran ulang peserta yang lulus untuk mengikuti SKB dan pemilihan lokasi ujian dilaksanakan dengan cara login ke laman SSCASN dengan user dan akun masing-masing.
Sementara untuk tempat pelaksanaannya masih menunggu arahan dari Provinsi Bali.
Lestari, menambahkan, untuk teknisnya nanti dipastikan sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar.
Pihaknya juga melakukan koordinasi kepada GTPP mengenai teknis dalam pelaksanaan tes mengacu pada protokol kesehatan.
Sebab, peserta yang akan mengikuti test SKB cukup banyak yakni sebanyak 1.017 peserta.
Menurut Lestari, khusus Denpasar pihaknya sudah memiliki rancangan teknis yang akan digunakan dalam tes tersebut.
Pihaknya mengaku akan tetap melakukan seleksi dalam satu tempat dengan menggunakan beberapa ruangan.
Namun, mereka dipastikan akan diatur secara ketat untuk tempat duduk mereka.
Lestari mengatakan, persepsi saat SKD dalam satu ruangan peserta mencapai 185-215 orang dan 400 peserta dalam satu sesi.
Namun saat SKB akan berbeda jumlah pesertanya sesuai dengan ruangan yang digunakan. (*)