DPC PDIP Klungkung Gelar Pasar Gotong-Royong Krama Bali, Arak Covid-19 Diserbu Pembeli
Tidak hanya komoditi pangan, produk minuman tradisional jenis arak juga laris manis diserbu pembeli di pasar gotong-royong tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - DPC PDIP Klungkung ikut melaksanakan pasar gotong royong krama Bali, Jumat (7/8/2020).
Pasar ini digelar untuk memulihkan perekonomian masyarakat di saat masa adaptasi kebiasaan baru.
Tidak hanya komoditi pangan, produk minuman tradisional jenis arak juga laris manis diserbu pembeli di pasar gotong-royong tersebut.
Para pedagang di pasar gotong-royong yang dilaksanakan di Kantor DPC PDIP Klungkung ini berasal dari warga terdampak pandemi Covid-19.
Mulai dari pekerja pariwisata yang dirumahkan, hingga petani, pedagang, serta pelaku UMKM yang sulit memasarkan produknya selama masa pandemi.
Seperti yang diungkapkan Dewa Gede Setiawan asal Desa Nyalian, Banjarangkan.
• Kolonel Ini Tewas Misterius Seusai Minta Amonium Nitrat di Beirut Lebanon Dipindahkan
• Citra Satelit Tunjukkan Keadaan Beirut Lebanon Terkini, Kawah 152 Meter, Kehancuran Dimana-mana
• Jadwal Latihan Bebas MotoGP Ceko 2020 Hari Ini, Honda Tunjuk Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez
Ia sebelumnya merupakan pekerja pariwisata yang harus dirumahkan karena pandemi Covid-19.
Untuk mendapatkan penghasilan, ia pun berinisiatif untuk menjual minuman tradisional arak yang dikemas dengan nama produk arak Covid-19.
"Saya terinspirasi dari pernyataan bapak Gubernur yang mengatakan arak bisa jadi obat yang dapat meringankam gejala Covid-19. Juga alkohol pada arak bisa jadi sanitizer," ungkapnya saat ditemui di Pasar Gotong-Royong Krama Bali DPC PDIP Klungkung.
Karena inspirasi itu, dirinya bekerja sama dengan para perajin arak di Sidemen, Karangasem untuk memproduksi arak yang dikemas dengan nama "Arak Covid-19".
Arak yang dijual ada dua varian, yakni arak untuk diminum yang telah diramu dengan jeruk nipis dan madu.
Serta arak murni yang dapat digunakan sebagai bahan dasar sanitizer.
• Anji Mengaku Kaget Saat Tahu Fakta Soal Status dan Kredibilitas Hadi Pranoto Penemu Obat Covid-19
• Dituduh Suka Cari Sensasi, Ini Jawaban Jerinx
• 2.750 Ton Amonium Nitrat yang Diduga Jadi Sumber Ledakan di Beirut Lebanon Berasal dari Kapal Rusia
Alhasil produk itu pun menjadi salah satu produk yang paling laris diborong pembeli.
" Semoga pasar gotong-royong seperti ini bisa dilaksanakan keberlanjutan. Karena konsepnya bagus, saling bantu-membantu. Kami yang dirumahkan karena pandemi, diberikan ruang memasarkan produk kami," jelasnya.
Dalam pasar gotong-royong itu, juga dijual komoditi pertanian dan peternakan lokal seperti sayur, telur, beras, jagung, ikan, dan lainnya.