Tutup Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Menteri Edhy Minta BKIPM Tetap Solid Melayani

Saya melihat dalam kondisi yang serba terbatas, kita masih semangat dan saya rasakan semangat BKIPM dalam melayani luar biasa.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Foto istimewa kiriman Biro Humas KKP
Menteri Edhy saat menutup Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Rabu (12/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Kegiatan ekspor menjadi salah satu pilar penopang ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Karenanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi semangat jajaran Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) yang terus memberikan pelayanan maksimal agar produk perikanan bisa tetap ‘go international’.

"Saya melihat dalam kondisi yang serba terbatas, kita masih semangat dan saya rasakan semangat BKIPM dalam melayani luar biasa.

Dari bagaimana cara membuat izin cepat, mencari jalan keluar tanpa harus menimbulkan masalah hingga mendatangi pelaku usaha," kata Menteri Edhy saat menutup Bulan Mutu Karantina 2020 di Bali, Rabu (12/8/2020).

Tak Dapat Murid, Lahan Eks SMP Paramadipta di Desa Gulingan Badung Diubah Jadi Pasar Desa Adat

Satu Pegawai Undiksha Positif Covid-19, Seluruh Staf di Bagian BLU Diinstruksikan Bekerja dari Rumah

Aset Tri Nugraha di Tiga Lokasi Ini Juga Disita Kejati Bali

Menteri Edhy menilai, semangat jajaran BKIPM secara tidak langsung berdampak positif untuk membangkitkan iklim industri, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap.

Terlebih BKIPM berperan penting dalam menjaga kualitas produk perikanan Indonesia hingga betul-betul aman dikonsumsi di pasar internasional.

Selain itu, BKIPM juga turut andil untuk mencegah masuknya penyakit zoonosis, terutama yang berasal dari ikan.

"Bisa dibayangkan kalau anda lalai dalam bertugas dan saya yakin, di bawah komando Ibu Rina, BKIPM semakin solid," sambungnya.

Kesolidan tersebut pun tercermin dengan suksesnya Bulan Mutu Karantina Ikan 2020 yang telah menyalurkan 181 ton paket ikan sehat dan bermutu bagi masyarakat terdampak Covid-19 di 34 provinsi dan 183 kabupaten/kota.

Selain bakti sosial, BKIPM juga menyelenggarakan Pekan Pelayanan Publik pada 22 – 27 Juni 2020.

Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan publik di tengah adaptasi kebiasaan baru.

BKIPM pun mendorong pelayanan publik untuk menuju New Public Service Paradigm melalui pemanfaatan partisipasi masyarakat dalam kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik serta menumbuhkan budaya pelayanan prima kepada masyarakat.

Paradigma tersebut juga untuk memberikan informasi dan transparansi tentang berbagai pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat, serta mendukung Gerakan Indonesia Melayani yang akan difokuskan kepada penyempurnaan standar pelayanan, sistem pelayanan yang inovatif (e- government), penyempurnaan sistem manajemen pelayanan, serta peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan dan responsif.

Di tempat yang sama, Kepala BKIPM KKP, Rina mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

OJK Bali-Nusra dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bali Sosialisasi Kebijakan untuk Pemulihan Ekonomi

Ini Pasal-pasal yang Menjerat Jerinx SID ke Sel Tahanan

Golkar Pastikan Segera Beri Rekomendasi Panji-Budi di Pilkada Tabanan 2020

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved