Tips Sehat untuk Anda
Ada Dua Jenis Stres, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Berikut ini dibahas tentang stres. Mulai dari efek, jenis-jenis stres, gejala hingga cara mengatasinya
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini dibahas tentang stres.
Mulai dari efek, jenis-jenis stres, gejala hingga cara mengatasinya.
Simak selengkapnya di sini.
Stres adalah salah satu bentuk respon alami tubuh saat berada dalam situasi bahaya.
Kondisi ini membuat tubuh kita dibanjiri hormon untuk mempersiapkan diri menghindari atau menghadapi bahaya tersebut.
Ketika menghadapi tantangan atau ancaman, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang memicu reaksi fisik berikut.
- peningkatan tekanan darah
- kesiapan otot yang tinggi
- berkeringat
- kewaspadaan
- detak jantung meningkat
Semua rekasi tersebut meningkatkan kemampuan tubuh untuk menanggapi situasi yang berpotensi berbahaya atau menantang.
Efek fisik Stres dapat memperlambat beberapa fungsi normal tubuh, seperti fungsi sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Selama mengalami stres, tubuh juga bisa mengalami hal-hal berikut.
- tekanan darah dan denyut nadi meningkat
- napas menjadi cepat
- sistem pencernaan melambat
- aktivitas kekebalan menurun
- otot menjadi lebih tegang
- rasa kantuk berkurang karena keadaan kewaspadaan yang meningkat
Cara setiap orang bereaksi terhadap situasi sulit akan menentukan efek stres pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa orang bisa saja mengalami stres berturut-turut tanpa menyebabkan reaksi yang parah.
Sebaliknya, ada juga yang bisa mengalami reaksi stres parah hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Namun, lebih waspada terhadap efek stres dapat membantu kita mengelolanya dengan lebih efektif dan mengatasinya dengan lebih baik.
Jenis-jenis Stres
The National Institute of Mental Health AS mengklasifikasikan jenis stres dalam dua kategori, yakni stres akut dan kronis.