Ikuti Rapimnas 2020 Secara Daring, DPW LDII Bali Telah Siapkan Delapan Studio
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 19 hingga 20 Agutus 2020.
Rapimnas ini digelar dalam jaringan (daring) atau online guna memilih pejabat (pj) ketua umum yang sedang kosong usai Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu.
Pejabat ketua umum nantinya akan diberi amanah untuk melanjutkan program kerja DPP LDII dan menggelar musyawarah nasional (Munas) LDII pada 2021 mendatang.
Guna mengikuti Rapimnas tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Bali telah menyiapkan delapan studio di berbagai lokasi.
• Terkait Paket GiriAsa di Pilkada Badung 2020, Giri Prasta Bantah Ada Gejolak di Internal Partainya
• Jadi Klaster, Undiksha Tiadakan SMBJM CBT, Seleksi Dialihkan Secara Portofolio
• Perusahaan dan Pekerja yang Tak Penuhi Syarat Wajib Kembalikan Subsidi Gaji
Tujuh diantaranya berada di masing-masing kabupaten dan kota serta satu studio berada di tingkat provinsi.
"Jadi ada delapan, karena dua yang belum siap itu yaitu Bangli sama Klungkung," kata Wakil Ketua DPW LDII Bali, H. Hardilan saat ditemui bersama beberapa pengurus lainnya di Denpasar, Bali, Selasa (18/8/2020).
Hardilan menuturkan, Rapimnas 2020 digelar memang dipakai untuk menunjuk pejabat ketua umum, bukan untuk memilih pelaksana tugas (Plt).
Ditunjuknya pejabat ketua umum dikarenakan nantinya akan ada berbagai keputusan yang harus dieksekusi.
"Makanya ini menunjuk pejabat. Nantinya pejabat ketua umum diberikan kewenangan seluas-luasnya, eksternal maupun internal, kemudian termasuk melaksanakan amanah hingga terlaksananya Munas ke IX nanti," kata dia.
Menurutnya, Munas ke IX LDII rencananya akan digelar pada 2021 mendatang sehingga pejabat ketua umum yang dipilih dalam Rapimnas kurang lebih akan bekerja selama setahun.
Hardilan berharap pandemi Covid-19 bisa selesai sehingga Munas ke IX LDII bisa lebih cepat.
Wakil Ketua DPW LDII Bali, Agus Purmadi menambahkan, dalam mengikuti Rapimnas di studio pihaknya juga melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Masing-masing studio nantinya akan diisi dengan lima sampai 10 orang peserta yang sesuai dengan kapasitas tempat.
Selain itu, sebelum studio dipakai juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan meja serta kursi di dalam studio juga diatur dengan jarak satu meter.