Mata-mata China Tertangkap di AS Setelah Dijebak, Ini Ancaman Hukumannya

Ia lahir di Hong Kong dan bekerja untuk CIA selama tujuh tahun, dari tahun 1982 hingga tahun 1989.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa/Reuters
ILUSTRASI. Bendera Amerika Serikat dan China 

Ia ditugaskan untuk menerjemahkan dokumen-dokumen terkait rudal dan penelitian teknologi sistem persenjataan.

Jaksa mengatakan selama beberapa tahun bekerja untuk FBI, Ma berulang kali membawa kamera digital dan memotret dokumen-dokumen terjemahan dan catatan-catatan rahasia lainnya dan terus berhubungan dengan pihak intelijen China.

Riwayat perjalan Ma disebut jaksa juga mencurigakan.

Pada tahun 2006 ia pulang ke Honolulu, setelah perjalanannya ke Shanghai dan dilaporkan membawa uang tunai sebesar US$ 20.000 dan satu set tongkat golf yang tidak pernah dia miliki sebelumnya.

 Rencananya hari ini (18/8/2020), Ma dijawalkan menjalani sidang perdananya.

Sebelumnya, mantan anggota CIA Jerry Chun Shing juga pernah dihukum dengan tuduhan serupa.

Ia dihukum 19 tahun penjara pada November tahun lalu karena terbukti menjadi menjadi mata-mata bagi Cina.

Shing, menerima uang sebesar US$ 40.000 dolar karena memberikan informasi nama-nama anggota CIA dan informasi tentang teknologi spionase.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Agen CIA Jadi Mata-mata Cina, Tertangkap setelah Dijebak, Begini Nasibnya Kemudian

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved