Sejarah Hari Ini, Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci Hilang karena Salah Paham

Lukisan legendaris karya Leonardo da Vinci yang juga dikenal sebagai La Gioconda tersebut dicuri dari tempat pajangannya di Museum Louvre, Paris

Editor: Kambali
The Louvre via Wikimedia
Mona Lisa, salah satu lukisan Leonardo da Vinci yang paling terkenal. 

TRIBUN-BALI.COM, PARIS - Tepat pada tanggal 21 Agustus 1911, lukisan Mona Lisa yang tersohor itu hilang dicuri dari museum karena pelakunya mengaku salah paham.

Lukisan legendaris karya Leonardo da Vinci yang juga dikenal sebagai La Gioconda tersebut dicuri dari tempat pajangannya di Museum Louvre, Paris, Perancis.

Pencurian pada 1911 ini langsung menggegerkan publik.

Polisi sama bingungnya dengan orang-orang lainnya untuk menemukan pelaku.

Mitos dan Sejarah Malam 1 Suro Dalam Adat Jawa, Dipercaya Sebagai Momen Mistis Tentang Mahluk Gaib

Sejumlah tersangka diinterogasi, termasuk penyair dan penulis drama Guillaume Apollinaire.

Ia ditangkap pada September dan diinterogasi selama seminggu sebelum akhirnya dibebaskan.

Pablo Picasso juga sempat jadi tersangka, tapi tidak terbukti dia bersalah.

Wiradana Respon Potongan Asbes dengan Lukisan Primitif, Ditempel Mengelilingi Tembok Rumahnya

Kemudian dua tahun berselang barulah pelakunya ditemukan.

Seorang perampok kecil Italia bernama Vincenzo Perugia pindah ke Paris pada 1908, dan bekerja di Louvre sebentar.

Dia mendatangi galeri dengan baju putih yang dikenakan semua karyawan di sana, dan bersembunyi sampai tutup.

Pada malam hari ia menjalankan aksinya, dengan mencopot lukisan Mona Lisa dari bingkainya.

Ia berjalan diam-diam dengan lukisan yang disembunyikan di balik bajunya, dan membawanya ke penginapannya di Paris.

Sejarah Bendera Merah Putih yang Dijahit Fatmawati

History Today menceritakan, awal Perugia kepergok mencuri Mona Lisa adalah pada November 1913 saat mengubah namanya jadi Leonardo Vincenzo.

Kala itu Perugia menawarkan karya seni tersebut ke seorang pedagang seni di Florence bernama Alfredo Geri seharga 500.000 lira.

Bulan berikutnya Perugia bepergian ke Florence dengan kereta api dan membawa Mona Lisa secara diam-diam, tersembunyi di balik pakaiannya.

Setelah memesan sebuah kamar hotel yang kemudian dengan cerdik ia ubah namanya jadi Hotel La Gioconda, Perugia membawa Monalisa ke galeri Geri.

Di situlah Geri menjebaknya lalu melapor ke polisi yang kemudian menangkap Perugia, dan lukisan Mona Lisa diperiksa para ahli.

Dua Sejarah Perjuangan Rakyat Tabanan Akan Dibukukan

Perugia rupanya salah paham. Ia meyakini Monalisa dicuri dari Florence oleh Napoleon Bonaparte, dan dia layak mendapat hadiah karena melakukan tugas patriotik mengembalikan lukisan itu ke rumah aslinya di Italia.

Perugia lalu dihukum penjara 1 tahun, dan setelah menjalani masa hukuman selama 7 bulan dia diterjunkan ke medan perang untuk membela Italia pada Perang Dunia I.

Leonardo da Vinci memang sempat membawa lukisan itu ke Perancis saat diundang Raja Francis I pada 1516.

Raja Francis I kemudian membelinya dan saat Revolusi Perancis lukisan itu dipajang di Louvre.

Napoleon sempat membawanya untuk digantung di kamar tidurnya, tapi kemudian dikembalikan ke Louvre.

Banyak orang Italia menyambut gembira kepulangan mahakarya itu.

Orang-orang berbondong-bondong melihatnya di Galeri Uffizi.

Beberapa di antaranya bahkan sampai menangis kegirangan.

Lukisan besar itu kemudian dikembalikan ke Louvre dan digantung dengan aman di sana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, [Hari Ini dalam Sejarah] Lukisan Mona Lisa Hilang karena Salah Paham, https://www.kompas.com/global/read/2020/08/21/135401870/hari-ini-dalam-sejarah-lukisan-mona-lisa-hilang-karena-salah-paham?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved