Sponsored Content

Optimalisasi Lahan Tidur untuk Usaha Pertanian, Bupati Tabanan Tanam Bibit Sayuran dan Palawija

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD, Forkopimda, beserta jajaran di lingkungan Pemkab Tabana nmenanam bibit sayuran

Istimewa
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD, menanam bibit sayuran dan palawija pada lahan tidur di Jalan Sandat Nomor 712 Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Bali, Jumat (21/8/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD, Forkopimda, beserta jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, Yayasan Ekalawya dan beberapa stake holder di Tabanan, menanam bibit sayuran dan palawija pada lahan tidur di Jalan Sandat Nomor 712 Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Bali,  Jumat (21/8/2020).

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi lahan tidur untuk usaha pertanian menuju Tabanan Aman dan Produktif di masa pandemic Covid-19.

Sehingga memberi dukungan kepada masyarakat, khususnya petani agar tetap semangat melakukan aktivitas pertanian.

"Seperti layaknya bersepeda. Jangan karena ada Covid, kita tidak gayuh sepeda kita. Kita gayuh saja sampai mana tapi jangan berhenti. Yang namanya ujian itu bukan hanya sekarang saja, dari zaman dulu juga ada ujian cuma bentuk dan kemasannya berbeda,"ujar Bupati Eka dalam sambutannya.

Kodim 1611/ Badung Tampil Humanis Saat Pendisiplinan Masyarakat di Denpasar

Hadiri RKTM 2020, Koster Sampaikan Harapan Pemulihan Ekonomi Bali

Ramalan Zodiak Kesehatan 22 Agustus 2020, Gemini Saatnya Istirahat, Aquarius Berolahraga

Lebih lanjut Bupati Eka berharap, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat.

Disamping itu, Ia juga berharap kegiatan terus berlanjut di seluruh tempat atau lahan tidur yang ada di Kabupaten Tabanan, sehingga produktif untuk kesejahteraan masyarakat.

"Mudah-mudahan gerakan ini gayung bersambut, tidak sampai disini saja. Kami bersama yayasan bersama stakeholder lainnya, akan terus berupaya bisa memberikan pengabdian di saat-saat kita mengalami ujian yang begitu besar ini," imbuhnya.

Bupati Eka juga sangat menyadari, yang namanya ujian, bencana, ataupun wabah tersebut tidak bisa diprediksi.

Untuk itu Ia meminta kepada masyarakat agar bisa bercocok tanam.

Minimal untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga, sehingga bisa meringankan beban di masa pandemi ini.

“Kita tidak tahu kapan ini akan berakhir. Kita coba untuk bercocok tanam. Hal itu harus tetap dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan kita. Dari pihak kita juga punya bibit sampai satu juta bibit. Itu kita kembangkan untuk kita bagikan, baik kepada masyarakat yang kena PHK, dirumahkan atau kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan," tegasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protap kesehatan Covid-19, meskipun kondisi perekonomian masyarakat sangat terdampak akibat pandemic ini.

"Tidak hanya masyarakat, kita di Pemerintah juga kondisi keuangannya sangat sedang refocusing untuk kegiatan yang lebih penting, yakni penanganan Covid ini," tambahnya.

Selain melakukan penanaman bibit sayuran, pada kesempatan itu Bupati Eka beserta undangan yang hadir saat itu menyerahkan secara simbolis 60 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak dan melakukan panen sayuran, yakni sayuran bayam merah.

Bupati Eka meminta agar hasil panen tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved