FEB Universitas Ngurah Rai Ajak Lulusan Ikut Bangkitkan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19
"Agar ilmu yang didapat oleh para mahasiswa dapat berguna, minimal bagi diri mahasiswa bersangkutan dalam mengarungi kehidupan yang semakin sulit ini
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun diterpa problematika pandemi covid-19, tak menyurutkan upaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar untuk menghasilkan lulusan berjiwa usaha yang mumpuni agar turut berkontribusi memulihkan perekonomian nasional.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR), Dr. Ade Maharini Adiandari, S.Sos, MM mengatakan di sektor pendidikan tinggi kampus saat ini tidak hanya dituntut bisa meluluskan mahasiswanya, akan tetapi, harus bisa memberikan nilai tambah.
"Agar ilmu yang didapat oleh para mahasiswa dapat berguna, minimal bagi diri mahasiswa bersangkutan dalam mengarungi kehidupan yang semakin sulit ini," kata Ade kepada Tribun Bali di sela acara yudisium semi daring ke-38 UNR Denpasar, Jumat (28/8/2020)
Ia menjelaskan, beberapa pencapaian di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
• 90 Persen Pasien Covid-19 di RSUD Klungkung Alami Gangguan Indra Penciuman
• Dinilai Punya Elektabilitas Tinggi, PKS Beri Rekomendasi kepada Massker di Pilkada Karangasem
• Laut Mediterania Memanas, Turki Umumkan Gelar Latihan Perang Setelah Bersitegang dengan Yunani
Di tengah pandemi insan kampus juga tetap melaksanakan pengabdian ke masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma PT, seperti kegiatan yang dilaksanakan di Desa Penatih Denpasar.
Disinggung terkait nasib lulusan di tengah situasi sulit pandemi dan lowongan pekerjaan masih minim, Ade menjelaskan, pendidikan di FEB UNR bertujuan menghasilkan SDM yang kompeten dan mandiri dengan jiwa wirausaha yang dimiliki.
“Program itu dimulai sejak 2018 dengan melatih para mahasiswa bekerjasama dengan inkubator bisnis, mulai di pengajaran melatih mereka membuat suatu usaha, di mana mereka justru yang menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya
Bahkan, di perkuliahan kewirausahaan mahasiswa diwajibkan menciptakan satu produk, yang disebut entrepreneur project atau prototype bisnis.
“Di masa pandemi ini juga ada mahasiswa belajar tentang system dan IT, akhirnya mereka memiliki usaha di bidang IT. Kemarin mahasiswa kami mencatatkan prestasi menjadi juara terbaik se-Bali system terpadu untuk tempat gym dan senam yang ada di Bali,” terangnya.
Dalam proses pendidikan, kata dia, FEB UNR telah melakukan penyesuaian dengan menggelar pembelajaran daring, ujian proposal hingga skripsi secara online
“Tidak ada satu pun yang offline, karena kami mendukung program Pemerintah. Namun demikian semua mahasiswa dapat menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu,” katanya.
Ade mengungkapkan, manfaat pendidikan daring ini adalah mahasiswa yang sebelumnya tidak bisa menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran online sekarang mereka bisa belajar, sehingga banyak sekali teknologi baru yang bisa dipelajari.
"Kami menilai terjadi peningkatan SDM di bidang teknologi," ujarnya.
Dari sisi penelitian, lanjutnya, UNR juga melaksanakan International Conference on Sustainability Inovation and Technology 2020, pada 5 September 2020 mendatang yang diikuti oleh 6 negara yang dilakukan secara daring. Keynote speaker didatangkan dari Malaysia dan Swedia.
• Tanam Jambu Budeng, Wabup Kembang Hartawan Dorong One Village One Produk
• Ramalan Zodiak 30 Agustus 2020: Taurus Kesuksesan Menghampirimu, Aquarius Kehilangan Harapan
• Mobil Terjun Bebas ke Sungai di Denpasar, Haji Hasawan Kaget Tiba-Tiba Sudah Ada di Dalam Air
Ade berpesan memang di masa pandemi akan timbul banyak masalah, maka dari itu seorang individu harus menjadi pribadi yang mandiri.
Ia menambahkan, hingga saat ini FEB UNR sudah meluluskan 2.375 mahasiswa. (*)