Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali 29 Agustus 2020: Positif Tambah 88 Orang, Sembuh 67 Orang, Meninggal 2 Orang
Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali 4.989, hari ini bertambah 88 orang transmisi lokal
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali, Sabtu (29/8/2020).
Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali 4.989, hari ini bertambah 88 orang transmisi lokal.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik.
Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 4.327 orang yang artinya bertambah 67 orang.
Hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus meninggal bertambah 2 orang diketahui berasal dari Tabanan dan Buleleng.
Data mencatat 62 pasien Covid-19 yang meninggal atau 1,24 persen diketahui dari Jembrana dan Tabanan
Dalam perawatan sebanyak 600 orang atau 12.03 persen.
Sebanyak 60 kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 1 orang, Denpasar 16 orang, Badung 13 orang, Karangasem 8 orang, Gianyar 8 orang, Bangli 4 orang, Buleleng 4 orang, Tabanan 4 orang, WNA 2 orang, Klungkung 2 orang.
Sedangkan pasien positif Covid-19 dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering).
Badung memiliki 15 tambahan kasus positif Covid-19, sehingga kini totalnya berjumlah 678 orang, sementara pasien sembuh juga bertambah 15 orang, kini berjumlah 561 orang.
Bangli hari ini mendapat tambahan 9 pasien positif Covid-19.
Pasien positif Covid-19 di Bangli menjadi 539 orang, begitu juga dengan pasien sembuh tambahan 1 orang menjadi tetap 472 orang.
Buleleng mengabarkan hari ini mendapat 14 tambahan kasus positif Covid-19, kini menjadi 390 orang, sementara pasien sembuh bertambah 3 orang menjadi 369 372 orang.
Denpasar mendapat tambahan 11 pasien positif Covid-19 yang kini menjadi 1582 1593 orang, dan pasien sembuh 1488 orang setelah mendapat tambahan 6 pasien sembuh.
Gianyar mendapat 11 tambahan pasien positif Covid-19, totalnya 508 orang, dan pasien sembuh bertambah 8 rang jumlahnya menjadi 404 412 orang.
Jembrana mengumumkan hari ini 1 pasien Covid-19 terkonfirmasi meninggal sebagai kasus meninggal pertama kalinya di Jembrana.
Tambahan pasien positif Covid-19 tetap 122 orang, sementara pasien sembuh bertambah 4 orang menjadi 80 orang.
Karangasem hari ini pasien positif Covid-19 bertambah 7 orang jumlahnya menjadi 370 orang, sementara pasien sembuh jumlahnya bertambah 7 orang menjadi 284 orang.
Klungkung hari ini 10 tambahan pasien positif Covid-19, jumlahnya menjadi 467 orang, sementara pasien sembuh jumlahnya bertambah 7 orang menjadi 406 orang
Tabanan memiliki tambahan 9 pasien positif Covid-19, pasien positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 268 orang, sementara pasien sembuh bertambah 8 orang totalnya 200 orang.
Sementara, kasus meninggal bertambah 1 orang totalnya menjadi 4 kasus.
Kabupaten lainnya pasien positif Covid-19 tetap 32 orang, pasien sembuh sebanyak 32 orang.
WNA pasien positif Covid-19 berjumlah 22 orang, pasien sembuh jumlahnya tetap sebanyak 20 orang.
Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja.
Karena jumlah angka positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 4.589 terdiri dari 4.587 WNI dan 12 WNA.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
Untuk itu, marilah maksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian.
(*)