Tips Sehat untuk Anda

Penyakit Menular Seksual Mycoplasma Genitalium, Sering Tak Ada Gejala, Bagaimana Penanganannya?

Penyakit ini bisa masuk dengan mudah melalui aktivitas seksual dan sering tidak menunjukkan tanda

Editor: Irma Budiarti
Tribun Bogor
Ilustrasi. 

Selain itu, metode pengobatan yang terbaik juga sedang dikembangkan agar ke depannya pencegahan dan penyembuhan bisa dilakukan dengan benar dan tidak merugikan penderita.

Tidak semua infeksi Mycoplasma genitalium memiliki tanda-tanda, pada lelaki tanda penyakit terlihat dengan jelas, tapi pada perempuan kadang tidak terlihat atau menyerupai penyakit lainnya.

Mycoplasma genitalium terlihat dengan jelas setelah infeksi terjadi.

Si lelaki akan sering merasakan sakit pada saluran kencing.

Rasa sakit yang disertai juga dengan rasa panas ini muncul saat buang air kecil.

Selain itu juga sering sakit saat mengalami ejakulasi atau saat ereksi.

Tanda yang diperlihatkan pada lelaki mirip sekali dengan klamidia.

Namun, sekilas ada perbedaan pada kemampuannya dalam merespons obat.

Kalau klamidia, antibiotik tradisional bisa digunakan untuk mengobati, tapi kalau Mycoplasma genitalium tidak bisa karena resisten.

Pada perempuan,, Mycoplasma genitalium biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi terkadang dapat muncul dalam bentuk nyeri panggul.

Area panggul akan mengalami infeksi, terjadi perdarahan di antara siklus menstruasi, perdarahan post-coital (perdarahan setelah berhubungan seks), demam tinggi secara tidak normal, dan adanya cairan berbau busuk yang keluar seperti keputihan patogen.

Akhirnya, wanita akan mengalami infeksi serviks (leher rahim) dan penyakit radang panggul, kata ahli penyakit menular, Amesh A Adalja dari John Hopkins Centre for Health Security.

Cara termudah untuk mengetahui apakah perempuan mengalami gangguan Mycoplasma genitalium atau karena klamidia, obat klamidia akan diberikan.

Kalau respons terhadap obat tidak ada, kemungkinan Mycoplasma genitalium cukup besar sehingga wanita disarankan melakukan perawatan lebih lanjut.

Mycoplasma genitalium harus segera ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan efek yang lebih serius.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved