Tips Sehat untuk Anda

4 Jenis Batuk, Kenali Penyebabnya, Infeksi Virus atau Justru Gejala Kanker

Berikut jenis- jenis batuk berdasarkan penyebabnya, selengkapnya baca di sini

Editor: Irma Budiarti
Pexels
Ilustrasi wanita sakit. 

TRIBUN-BALI.COM - Batuk merupakan cara tubuh menghilangkan kotoran atau penyebab iritasi di tenggorokan.

Ketika ada benda asing menganggu tenggorokan, sistem saraf akan mengirimkan peringatan ke otak.

Setelah itu, otak akan meresponnya dengan memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk berkontraksi sehingga memicu batuk.

Di sisi lain, batuk juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada tubuh kita.

Batuk juga memiliki berbagai jenis dengan ciri khusus yang menunjukan penyebabnya.

Berikut jenis- jenis batuk berdasarkan penyebabnya.

1. Batuk kering

Batuk kering biasanya terjadi tanpa ada lendir yang keluar.

Sensasi yang ditimbulkan karena batuk ini bisa berupa rasa gatal di tenggorokan yang memicu refleks batuk.

Biasanya, batuk jenis ini terjadi karena peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atu flu.

Batuk jenis ini juga bisa bertahan selama beberapa minggu meski pilek dan flu telah sembuh.

Batuk kering juga bisa disertai oleh gangguan lain seperti:

  1. asma
  2. alergi
  3. tonsilitis
  4. GERD
  5. radang
  6. sakit tenggorokan

2. Batuk berlendir

Batuk berlendir biasanya terjadi dengan disertai keluarnya lendir atau dahak.

Biasanya, batuk jenis ini terjadi karena infeksi.

Kenali Penyebab Batuk, Atasi dengan Perawatan Rumahan

5 Cara Alami Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan Akut

7 Cara Mengatasi Batuk Kering dengan Bahan Alami, Bisa dengan Air Garam, Madu dan Uap

Batuk basah juga bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti:

  1. pneumonia
  2. bronkitis
  3. infeksi mikrobaktri nontuberkulosis
  4. penyakit paru obstruktif kronis

Batuk jenis ini juga bisa bersifat akut dan berlangsung kurang dari tiga minggu atau lebih dari delapan minggu.

3. Batuk rejan

Batuk rejan atau pertusis merupakan batuk yang terjadi karena infeksi bakteri dan sangat menular.

Batuk jenis ini juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir atau orang yang belum mendapatkan vaksin.

Batuk rejan juga rentan terjadi para orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Penderita batuk rejan biasanya memiliki gejala berikut.

  1. flu ringan
  2. atau mirip flu, yang disertai dengan nyeri

4. Batuk kronis

Batuk kronis biasanya berlangsung lebih lama dari jenis batuk lainnya, yaknis sekitar 8 minggu atau lebih.

Batuk jenis ini biasanya disebabkan penyakit tertentu seperti berikut.

  1. infeksi virus
  2. alergi
  3. merokok
  4. paparan iritan seperti jamur atau debu
  5. pneumonia
  6. kanker mulut

Dikutip dari Kompas.com, ini penjelasan tentang batuk, penyebab, dan cara mengatasinya dengan perawatan rumahan.

Simak penjelasan tentang batuk, penyebab, dan cara mengatasinya di sini.

Batuk merupakan salah satu cara yang digunakan untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari partikel asing, mikroba, iritan, cairan, dan lendir.

Batuk bisa dilakukan secara sengaja atau bagian dari reflek.

Catherine Wilson Hingga Reza Artamevia, Ini 6 Artis yang Terjerat Narkoba Selama Pandemi Covid-19

Gejala Kanker Usus Besar pada Wanita, 3 Kondisi Ini Sebaiknya Diwaspadai

Waspada! Bisa Jadi Gejala Kanker Paru, Batuk Tak Kunjung Sembuh Sering Diabaikan

Di sisi lain, batuk juga bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan dalam tubuh kita.

Kondisi inilah yang membuat batuk memerlukan perhatan khusus dan tak boleh disepelekan.

Penyebab Batuk

Dalam banyak kasus, batuk terjadi karena adanya infeksi di saluran pernapasan atas dan memengaruhi tenggorokan, seperti flu dan radang tenggorokan.

Batuk juga bisa terjadi karena adanya infeksi paru-paru atau saluran dara bagian bawah seperti bronkitis dan radang paru-paru.

Selain itu, batuk yang kronis juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, asma, GERD, dan efek samping dari obat tertentu.

Biasanya, batuk bisa hilang dengan sendirinya tanpa ada perawatan khusus.

Jika batuk terjadi lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Batuk yang terjadi dalam jangka panjang juga bisa menjadi indikasi adanya kanker paru-paru atau gagal jantung.

Cara Mengatasi Batuk

Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya bisa menghilang dengan sendirinya karena tubuh memiliki sistem kekebalan.

Namun, biasanya batuk diatasi berdasarkan penyebabnya.

Misalnya, batuk karena obat tertentu dapat diatasi dengan menghentikan penggunaan obat tersebut.

Selain itu, batuk juga bisa diatasi dengan perawatan rumahan seperti berikut.

1. Madu

Madu membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi dan kemungkinan batuk.

Riset 2012 yang terbit dalam Journal Pediatrics menemukan konsumsi dua sendok teh madu bisa membantu menyembuhkan batuk yang membandel.

Hal ini diketahui karena sifat anti-mikroba dalam madu yang bisa membunuh bakteri tertentu.

2. Ekspektoran

Obat ini membantu mengeluarkan lendir dan bahan lain dari trakea, bronkus, dan paru-paru.

Contohnya adalah guaifenesin (guaiphenesin), yang mengencerkan lendir dan juga melumasi saluran pernapasan yang teriritasi, membantu mengeringkan saluran udara.

3. Obat Batuk Antitusif

Obat ini bekerja dengan menekan refleks batuk dan umumnya hanya diresepkan untuk batuk kering.

Contohnya termasuk pholcodine, dextromethorphan, dan antihistamin.

(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Macam Jenis Batuk Berdasarkan Penyebabnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved