4 Vitamin Ini Terbukti Ampuh untuk Meningkatkan Sistem Imun

Ada banyak cara untuk membuat sistem imun meningkat. Salah satunya dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

shutterstock
ilustrasi Vitamin D 

Sedangkan pria membutuhkan 1,4 mg vitamin B6 harian.

Merangkum dari Cleveland Clinic, beberapa makanan kaya vitamin B6 termasuk daging ayam, salmon, tuna, dan sayuran hijau.

Indofarma Bakal Impor Rapid Test Berbasis Artificial Intelligence dari UEA, Disebut Lebih Murah

Periode Agustus 2020, Trafik Penumpang di 15 Bandara Angkasa Pura I Naik 44,1 Persen

Kisah Cinta Viral, 2 Driver Ojol Kenalan di Grup WA, Akhirnya Menikah Pakai Jaket Hijau

2. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu membunuh mikroba berbahaya, termasuk bakteri dan virus seperti flu biasa dan pneumonia.

Vitamin C juga meningkatkan produksi sel kekebalan vital tubuh Anda, termasuk sel darah putih dan fagosit, yang merupakan sel yang membunuh bakteri dengan cara menyerapnya.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi - 6 hingga 8 g per hari - dapat mempersingkat durasi pilek Anda.

Mengonsumsi vitamin C setelah masuk angin juga dapat membuat gejala Anda tidak terlalu parah.

Orang dewasa harus berusaha mendapatkan antara 65 dan 90 mg vitamin C per hari.

Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.

Anda perlu konsumsi makanan dengan vitamin C setiap hari, karena tubuh Anda tidak dapat menyimpan vitamin C atau memproduksinya sendiri.

Tapi, kabar baiknya, vitamin C banyak terdapat dalam berbagai jenis makanan sehingga kita tidak perlu mengonsumsi suplemen.

Beberapa jenis makanan yang kaya vitamin C di anraranya, jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.

Lahir Selasa Paing Sungsang, Banyak Rejeki, Keras Hati, Ini Perjalanan Hidupnya

Fani Gantung Diri di Depan Pintu Ruang Tamu

3. Vitamin D

Vitamin D juga merupakan salah satu vitamin esensisal bagi sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved