Pekerja Asal Karangasem yang Di-PHK Capai 150 Orang, Terbanyak Bekerja di Denpasar dan Badung
Pegawai asal Karangasem yang diputus hubungan kerjanya (PHK) terus meningkat. Hingga kini sudah ada 150 pekerja hotel dan restoran asal Kabupaten
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Pegawai asal Karangasem yang diputus hubungan kerjanya (PHK) terus meningkat.
Hingga kini sudah ada 150 pekerja hotel dan restoran asal Kabupaten Karangasem yang di-PHK pemilik hotel/restoran.
Pemutusan ini dilakukan sejaak dibuka tatanan kehidupn era baru.
Kabid Hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker dan Trans) Karangasem, Nyoman Alex Merta Edi, mengungkapkan, pekerja yang di-PHK kebanyakan warga dari Karangasem yang bekerja di Denpasar dan Badung.
Sedangkan yang kerja sekitar Karangasem, mencapai puluhan orang.
"Pegawai asal Karangasem yang di-PHK kebanyakan kerja di Denpasar dan Badung. Yang kerja di Karangasem hanya puluhan orang. Tak sampai 50 orang,"jelas Nyoman Alex Merta Edi, Selasa (8/9/2020).
• BREAKING NEWS - Satpol PP Denpasar Gelar Sidak Masker di Jalan Tangkuban Perahu
• Italia Berjaya di Kandang Belanda, Polandia Permalukan Bosnia
• Tinggal Tambahkan Satu Bahan Ini Saat Memasak Daging, Hasilnya Jadi Empuk dan Tidak Keras Lagi
Ditambahkan, kemungkinan jumlah pekerja yang di-PHK akan mengalami peningkatan akibat pandemi.
Mantan pegawai di BPKAD mengaku, ratusan pegawai di-PHK karena tempat kerjanya (hotel dan restoran) tutup sementara lantaran pandemi Covid - 19.
Beberapa hotel tak beroperasi, mengingat pemasukan yang didapat tak sebanding dengan pengeluaran operasional hotel restoran tiap harinya.
Untuk pekerja yang dirumahkan di Karangasem capai angka 2.700 perkerja.
Sebagian besar dari pariwisata, dan disusul dari sektor jasa.
Ribuan pegawai yang dirumahkan berasal dari 111 perusahaan jasa, hotel, serta restoran. Sedangkan jumlah perusahaan di Karangasem mencapai angka 4 ribu lebih.
• Ketua GPAN Sebut Reza Artamevia Tak Mau Tobat Setelah Ditangkap Kembali Karena Narkoba
• INFINITY8 BALI Mempersembahkan September Flash Sale, Diskon sampai 80%
• Dua Pengguna Sabu Dicokok Polres Jembrana, Simpan Sabu Dibungkus Tisu di Celana
"Perusahaan yang terdata oleh Disnaker dan Trans baru sebagian. Belum semuanya. Jumlah perusahaan di Karangasem 4 ribu lebih. Yang bergerak di sektor wisata sekitar 707 perusahaan," ujar Nyoman Alex Merta Edi.
Disnakertrans Karangasem sudah mengusulkan bantuan sosial tunai (BST) ke Pemerintah Provinsi.
Bantuan ini diperuntukan bagi pekerja yang dirumahkan dan di-PHK oleh perusahaan.