Inspektorat Ida Bagus Gde Sidharta Meninggal, Begini Sosoknya di Mata ASN Denpasar
Di mata para ASN Pemkot Denpasar, alm Ida Bagus Gde Sidharta adalah orang yang
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di mata para ASN Pemkot Denpasar, alm Ida Bagus Gde Sidharta adalah orang yang supel, murah senyum, dan pekerja keras.
Selama 7 tahun menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Sidharta berhasil mengantarkan Pemkot Denpasar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali.
"Beliau selalu mengawal sebagai garda terdepan dalam melakukan pengawasan dan pembinaan berkaitan dengan pengawasan realisasi kegiatan dan keuangan. Buktinya Kota Denpasar sudah 8 kali berturut-turut meraih predikat WTP dari BPK perwakilan Bali," kata Kepala Bagian Humas Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai kepada Tribun Bali, Jumat (11/9/2020) sore.
Atas meninggalnya Ida Bagus Gde Sidharta, Pemkot Denpasar pun sangat berduka.
• Kabar Duka, Kepala Inspektorat Denpasar Ida Bagus Gde Sidharta Meninggal Dunia
• Hasil Swab Test Massal Keluar, Kantor BPJamsostek Badung Disterilisasi
• Puluhan Diplomat Serap Strategi Pengembangan Pariwisata Banyuwangi
Pengawas internal Pemkot Denpasar itu dinyatakan meninggal dunia di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali, Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi.
Selama hampir seminggu terakhir, Sidharta memang dirawat di RSUD Wangaya.
Sebelumnya, alm Sidharta memang sempat sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Karena sakitnya kambuh dan sesak nafas, akhirnya tanggal 7 September 2020 dibawa ke RS Wangaya, tadi jam 3 pagi kondisinya memburuk dan jam 8 pagi sudah dikabarkan meninggal," kata Dewa Rai.
Selain sebagai Inspektur di Pemkot Denpasar, Ida Bagus Gde Sidharta juga aktif sebagai pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar.
Sidharta juga selama ini menjadi Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Saber Pungli Kota Denpasar.
• Klasemen Sementara dan Jadwal MotoGP San Marino 2020
• Kecelakaan di Simpang Tohpati Denpasar, Nyawa Okta Tak Selamat, Begini Kronologinya
• Buleleng Zona Merah Covid-19, Belajar Tatap Muka Batal Diterapkan
Sidharta lahir di Singaraja dan tinggal di Perumahan Greenkori, Ubung, Denpasar.
Saat ini usia Sidharta 56 tahun.
Ia meninggalkan satu istri dan dua orang anak, laki-laki berusia 26 tahun dan perempuan berusia 18 tahun.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum bisa dihubungi.
Terkait kematian Sidharta apakah karena Covid 19 atau tidak, hingga sore ini belum juga ada kepastian atau informasi resmi dari pihak Pemkot Denpasar maupun RSUD Wangaya.
"Hasilnya sudah keluar, tapi kami belum bisa mendahului, karena yang menginformasikan Covid-19 atau tidak itu kan dari RS, atau dari provinsi," kata Dewa Rai yang juga selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar itu.
(*)