Kementerian Perindustrian Buka Pelatihan 3 In 1 Serentak di 7 BDI

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pelatihan 3 in 1

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Dok
Suasana pelatihan BDI, Jumat (11/9/2020). 

Sementara itu, kinerja ekspor-impor sektor industri.

Pada periode Januari-Juli 2020, sektor industri berkontribusi sebesar 79,94 persen terhadap total ekspor nasional sebesar  90,11 miliar dollar. 

Untuk total impor Indonesia periode Januari-Juli 2020 tercatat sebesar 81,37 miliar dollar mencakup komponen bahan baku/penolong, barang modal dan barang konsumsi yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan industri. 

Capaian-capaian positif tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan kinerjanya.

Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat 3 pilar utama yang harus menjadi perhatian, yaitu investasi, teknologi, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dari ketiga komponen tersebut, potensi besar bagi Indonesia adalah ketersediaan SDM, karena seiring dengan momentum bonus demografi yang sedang dinikmati hingga tahun 2030. 

“SDM yang kompeten dan profesional akan menjadi kunci keberhasilan dari sebuah organisasi. Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa pembangunan nasional saat ini difokuskan pada pembangunan SDM yang berkualitas, sehingga perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita,  dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Jumat (11/9/2020).

Menperin menjelaskan, era revolusi industri 4.0 yang saat ini telah kita alami, membuka kesempatan bagi SDM di berbagai sektor industri untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Untuk itu, diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini,” paparnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang kompeten sesuai dengan kebutuhan sektor industri saat ini. 

Karena SDM berperan penting dalam mendukung aktivitas industri agar bisa lebih produktif, inovatif dan kompetitif.  

Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pelatihan 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan jerja) sebagai wujud nyata peran serta pemerintah dalam usaha untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM agar siap bersaing.  

Janda Tutup Usia Saat Berhubungan dengan Pria Beristri, Iptu Ketut Rai: Korban Sempat Kejang

Kasus Positif Covid-19 di Bali Terus Bertambah, 80 Persen Lebih Ruang Isolasi RSPTN Unud Terisi

Terapkan Prokes Ketat, 3.685 Kamar Hotel Tersedia di The Nusa Dua Siap Sambut Wisnus 

Saat ini, pelaksanaan pelatihan 3 in 1 dihadapkan pada masa transisi menuju adaptasi kebiasaan baru.

"Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana agar kita tetap produktif untuk menjalankan aktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid-19," katanya.  

Pelaksanaan diklat pada hari ini bisa dibilang spesial karena dilaksanakan secara serentak/bersamaan oleh 7 (tujuh) Balai Diklat Industri pada masa adaptasi kebiasaan baru dan diikuti dari berbagai sektor industri dari berbagai wilayah di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved