Pandemi Disinyalir Pengaruhi Kelangsungan Pilkada Serentak, Pangdam Pastikan Pengamanan Terkonsep

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara memastikan tugas perbantuan dari Jajaran Kodam IX/Udayana dalam rangka Pilkada Serentak sudah terkonsep dengan jelas, sehingga diharapkan pelaksanaan perbantuan kekuatan TNI kepada Polri dan Pemerintah Daerah bisa berjalan dengan baik.

Enam Kabupaten/Kota di Provinsi Bali melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Enam Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Serentak di antaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.

Hal ini mendapat perhatian khusus Kodam IX/Udayana terutama dari segi keamanan dan kondusivitas wilayah dalam proses tahap pelaksanaannya.

• Judul Film Program Belajar dari Rumah TVRI Periode 7-12 September 2020, Ada Film Habibie dan Ainun

• Pangdam IX/Udayana Arahkan Prajurit Tempuh Pendidikan Lanjutan secara Daring

• Bagaimana Sejarah Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD: Suku dan Budaya

Hal ini disampaikan Pangdam dalam kesempatan menerima paparan kesiapan pengamanan Pilkada Serentak yang digelar secara video conference (Vidcon) diikuti oleh Danrem 163/WSA dan para Dandim Jajaran Korem 163/WSA yang di wilayahnya akan digelar Pilkada Serentak Tahun 2020, di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (14/9/2020).

Sementara itu, Danrem 163/WSA Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., menyampaikan paparan rencana pengamanan meliputi secara umum situasi dan kondisi wilayah Bali aman terkendali

Namun minusnya sektor perekonomian akibat Covid-19 yang 70 persen bergantung dari sektor pariwisata, disinyalir berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Dilaporkannya sesuai data Pemilu dan Pilkada yang digelar sejak Tahun 2014, hampir tidak ada kerusuhan, artinya selama pelaksanaan sebelumnya berjalan aman dan lancar.

• Bertarif Rp 2 Miliar, PD AeroSpace Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa

• Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dituntut 4 Tahun Penjara, Kasus Suap Proyek di Dinas Pekerjaan Umum

• Punya Risiko Tinggi di Tengah Pandemi, Bank Batasi Penyaluran Kredit Tanpa Agunan

Sehingga diharapkan dan diprediksikan pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 di Bali nanti akan dapat berjalan dengan aman, namun perlu kesiapan dari Korem 163/WSA bersama jajaran.

Danrem melaporkan beberapa kerawanan saat tahapan Pilkada di antaranya mulai dari pendaftaran Paslon, kegiatan kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penetapan calon terpilih dan saat terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

Dengan demikian, jajaran Korem 163/WSA dapat berupaya mengantisipasi potensi kerawanan dengan tetap melaksanakan koordinasi bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota.

"Dari seluruh kegiatan rencana pengamanan Pilkada yang kami laporkan tersebut, maka dapat kami simpulkan bahwa jajaran Korem 163/Wira Satya dengan ini menyatakan siap untuk melaksanakan tugas perbantuan kepada Polri dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Kabupaten/Kota di Provinsi Bali," tegas Danrem.

• Jika Ada Pemain Covid-19 di Tengah Kompetisi, Pelatih Persib Setuju Liga 1 Tetap Dilanjutkan

• Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dituntut 4 Tahun Penjara, Kasus Suap Proyek di Dinas Pekerjaan Umum

Menanggapi paparan dari Danrem tersebut, lanjut Pangdam, mengapresiasi atas segala perencanaan dan mewanti-wanti segala potensi-potensi kerawanan karena secara umum di masing-masing Kodim hampir sama yang mana harus diperhatikan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.

Pangdam menekankan agar batas-batas kewenangan TNI segera dirumuskan dan dibakukan dalam operasi ini.