Pengidap Covid-19 Alami Kelelahan Panjang bahkan Setelah Sembuh, Benarkah?

Dr. Liam Townsend dari Rumah Sakit St James dan Trinity Translational Medicine Institute, Trinity College, Dublin, Irlandia, dan koleganya memberikan

Pixabay
Ilustrasi pakai masker di tengah wabah covid-19 - 

TRIBUN-BALI.COM - Pada awal pandemi Covid-19, kelelahan diidentifikasi sebagai salah satu dari banyak kemungkinan gejala infeksi virus corona.

Meskipun, memang hal itu bukanlah gejala khas.

Kini, penelitian lanjutan menemukan, banyak pengidap Covid-19 yang masih mengalami kelelahan parah dalam jangka panjang, bahkan setelah dinyatakan sembuh.

Penelitian baru itu dipresentasikan pada Konferensi ESCMID tentang Penyakit Virus Corona.

Menurut penelitian tersebut, lebih dari 50 persen pasien mengalami kelelahan berkelanjutan, bahkan hingga beberapa bulan setelah dites negatif -terlepas dari seberapa parah infeksi yang dialami.

Dr. Liam Townsend dari Rumah Sakit St James dan Trinity Translational Medicine Institute, Trinity College, Dublin, Irlandia, dan koleganya memberikan penjelasan dalam sebuah pernyataan.

15 Makanan Ini Tinggi Protein namun Rendah Karbohidrat, Apa Saja?

Merasa Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan? Coba Cek 4 Tanda Ini

Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Rontok, Benarkah?

Dia menyebutkan, kelelahan adalah gejala umum pada pasien yang datang dengan gejala infeksi Covid-19.

Hingga saat ini, gejala umum Covid-19 sudah cukup dikenal oleh masyarakat, namun konsekuensi jangka menengah dan panjang dari infeksi virus tersebut, masih belum dieksplorasi.

Studi kecil tersebut melibatkan 128 peserta yang direkrut sekitar 2,5 bulan setelah mengalami sakit.

Meskipun gejala mereka seharusnya sudah mereda pada saat itu, lebih dari setengah responden mengaku masih mengalami kelelahan.

Dr. Townsend mengungkapkan, secara khusus, kekhawatiran telah dikemukakan bahwa SARS-CoV-2 berpotensi menyebabkan kelelahan yang terus-menerus, bahkan setelah mereka yang terinfeksi pulih dari Covid-19.

Dalam penelitiannya, Dr. Townsend menyelidiki apakah pasien yang sembuh dari infeksi SARS CoV-2 tetap mengalami kelelahan setelah pemulihan fisik.

Ini Tanda-tanda yang Dikeluarkan Tubuh Jika Anda Kekurangan Olahraga atau Aktivitas Fisik

Ini yang Bikin Para Zodiak Disukai Banyak Orang, Scorpio Paling Pengertian, Leo Paling Loyal

Merasa Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan? Coba Cek 4 Tanda Ini

Lalu mereka juga melihat apakah ada hubungan antara kelelahan parah dan berbagai parameter klinis.

"Kami juga memeriksa persistensi penanda penyakit di luar resolusi klinis infeksi," ungkap dia.

Mereka tidak menemukan petunjuk untuk menjelaskan mengenai kelelahan berkepanjangan yang terjadi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved