Corona di Bali
Update Covid-19 di Denpasar 20 September: 2 Orang Meninggal Dunia, 33 Pasien Sembuh
“Kasus sembuh kembali meningkat sebanyak 33 orang, kasus positif bertambah 20 orang. Namun 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Minggu (20/9), sebanyak 33 pasien positif Covid-19 di Denpasar dinyatakan sembuh.
Di hari yang sama, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan, dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Kasus sembuh kembali meningkat sebanyak 33 orang, kasus positif bertambah 20 orang. Namun 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
• Sebut Keselamatan dan Kesehatan Rakyat Jadi yang Utama, MD KAHMI Kota Denpasar Usul Pilkada Ditunda
• Lahan Kosong & Tumpukan Sampah Terbakar di Sanur, Beruntung Api Tak Menjalar ke Bangunan & Kendaraan
• 45 Pelanggar Protokol Kesehatan di Pasar Beringkit Diberikan Sanksi Sosial dan Teguran
Dewa Rai merinci bahwa terdapat 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Pemecutan Kelod, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Kesiman Petilan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan masing-masing sebanyak 3 orang positif.
Disusul Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Ubung dan Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang.
Sementara itu Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Penatih, Kelurahan Renon, Desa Sanur Kauh, dan Desa Sumerta Kelod mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang.
Sebanyak 32 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa pasien pertama diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 69 tahun dengan domisili di Kelurahan Kelurahan Sanur.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 18 September 2020 dengan status positif Covid-19 serta memiliki penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Melitus.
Untuk pasien kedua, diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun dengan domisili di Desa Sumerta Kelod.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 16 September 2020 dengan status positif Covid-19 serta penyakit bawaan atau komorbid Hipertensi.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
• Gratis hingga Desember 2020, Bus Trans Metro Dewata Diserbu Warga
• Satu Komisioner KPU Bangli Positif Covid-19
• Masjid Ar Rahman Blitar Obati Kerinduan Jemaah yang Tak Bisa ke Tanah Suci karena Pandemi