3 Penyebab Penyakit Paru-paru Basah dan Cara Mengatasinya
Jika tak segera diobati, penyakit ini bisa lebih parah hingga mengganggu kesehatan tubuh lainnya.
TRIBUN-BALI.COM - Penyebab paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi virus, bakteri, dan jamur di salah satu atau kedua bagian paru-paru.
Hal itu menyebabkan paru-paru terisi nanah atau jenis cairan lainnya.
Jika tak segera diobati, penyakit ini bisa lebih parah hingga mengganggu kesehatan tubuh lainnya.
Penyebab paru-paru basah
• Viral, Video Trek-trekan, Polresta Denpasar Tegaskan Ada Tindakan Lebih Lanjut untuk Beri Efek Jera
• Tim Penindak Yustisi Agung Covid-19 Tindak Pelanggar Prokes di Pasar Mengwi Badung
• 22 Perbekel Terpilih di Klungkung Akan Dilantik di Tempat Olah Sampah
Mengutip Johns Hopkins Medicine, ada empat faktor utama penyebab paru-paru basah, yakni infeksi bakteri, virus, mikoplasma, dan penyebab lain yang jarang terjadi, misalnya, jamur.
Bakteri
Penyebab paru-paru basah biasanya bakteri bernama Streptococcus penumoniae. Bakteri ini menyerang paru-paru saat sistem imun tubuh lemah.
Faktor lain yang memperparah infeksi adalah alkohol, merokok, atau memiliki penyakit pernapasan lain.
Virus
Ada banyak virus yang jadi penyebab paru-paru basah, termasuk virus flu.
Johns Hopkins Medicine menyebutkan, Anda bisa terkena paru-paru basah bakteri jika mengalami paru-paru basah akibat virus.
Mikoplasma
Mycoplasma pneumoniae adalah penyebab paru-paru basah lain yang perlu Anda perhatikan.
Gejala yang muncul dari penyebab ini berbeda dengan gejala paru-paru basah yang disebabkan oleh hal lain.
Semua usia bisa mengalami penyakit ini dengan gejala ringan.
Cara mengatasi penyebab paru-paru basah
Gejala yang timbul akibat penyebab paru-paru basah bisa diredakan dengan bahan alami
• Jalan Sukawati–Tegenungan Diharapkan Buka Destinasi Wisata
• Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Perempuan
• BKPAD Bangli Kembali Melakukan Pelelangan, Lelang Tahap Kedua Dilaksanakan 1 Oktober Mendatang
Paru-paru basah membuat seseorang mengalami beberapa gejala. Misalnya, batuk, demam, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan lain sebagainya.
Gejala-gejala tersebut, bisa Anda atasi menggunakan beberapa bahan alami berikut:
Air garam
Air garam bisa Anda gunakan untuk meredakan batuk akibat paru-paru basah. Larutan ini berfungsi untuk mengurangi iritasi dan lendir di tenggorokan.
Caranya, campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke segelas air hangat.
Kumur menggunakan air garam selama 30 detik. Anda bisa mengulangi cara ini minimal tiga kali dalam sehari.
Kompres air hangat
Paru-paru basah bisa menyebabkan demam dan Anda bisa mengatasinya menggunakan kompres air hangat. Melansir Healthline, kompres air hangat membuat perubahan suhu tubuh lebih stabil daripada menggunakan kompres air dingin.
Untuk mengatasi gejala demam yang disebabkan oleh paru-paru basah, celupkan handuk ke air hangat lalu peras. Setelah itu, gunakan kompres beberapa kali dalam sehari.
Anda juga bisa mengatasi demam dengan minum air hangat. Selain mengembalikan suhu tubuh menjadi normal, minum air hangat juga menghindarkan Anda dari dehidrasi.
Jahe
Mengonsumsi teh jahe bisa jadi cara mengatasi nyeri dada akibat paru-paru basah. Sebab, ada kandungan antiinflamasi dan analgesik yang bisa mengurangi rasa sakit.
Menurut Healthline, Anda bisa membeli teh jahe di toko atau membuatnya sendiri. Caranya, rebus potongan atau parutan jahe. Setelah itu, diamkan selama 20 menit sampai dingin.
Anda bisa menyaring jahe terlebih dahulu lalu tambahkan madu dan lemon agar rasanya lebih enak. Anda bisa minum teh jahe sesering yang Anda mau.(*)