Virus Corona

Ini Beberapa Gejala yang Mungkin Tersisa Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Sementara kasus Covid-19 terus bertambah di banyak negara, jumlah pasien sembuh yang mengalami gejala menetap seperti mereka akan bertambah.

Editor: Wema Satya Dinata
Tangkap layar Business Insider
Business Insider berbicara dengan 80 orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan masih mengalami gejala meskipun sudah sembuh 

TRIBUN-BALI.COM - Ribuan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 melaporkan masih mengalami gejala, bahkan setelah mereka dinyatakan sembuh sekalipun.

Gejala yang dialami bervariasi, mulai dari demam, kabut otak, kehilangan memori, mimisan, sesak napas, kehilangan pengelihatan, dan lainnya.

Business Insider berbicara pada 80 orang yang memiliki gejala menetap tersebut.

Sementara kasus Covid-19 terus bertambah di banyak negara, jumlah pasien sembuh yang mengalami gejala menetap seperti mereka akan bertambah.

Tim Liga 1 Bakal Dianggap Kalah Kalau Suporternya Datang ke Stadion

Ketut Sundria Meninggal, Sugawa Korry Sebut Golkar Bali Kehilangan Panutan

Berikut 4 Alasan Presiden Jokowi Tidak Akan Menunda Pilkada Serentak 2020

Elisa McCafferty, seorang pekerja asal Reading, Inggris, yang mengalami kondisi tersebut mengatakan, beberapa orang beruntung karena bisa pulih dalam beberapa pekan setelah dinyatakan positif.

 Namun, tidak semua seberuntung mereka.

"Bagi kami pemulihan butuh waktu yang lebih lama," katanya, seperti dilansir Business Insider.

Cerita lainnya disampaikan oleh warga San Antonio, Amerika Serikat, Hector Martinez (33).

Sebelum terinfeksi Covid-19, ia mengaku tak memiliki masalah kesehatan mental namun kini ia merasakan kecemasan dan depresi.

Empat bulan setelah merasakan gejala pertama, ia masih merasa sakit, selalu merasa kelelahan dan mengalami kabut otak.

"Pada beberapa hari aku merasa bahagia tapi di beberapa hari lainnya aku merasa tidak memiliki perasaan apapun," ujarnya.

Martinez adalah seorang tukang listrik.

Namun, ketika ia kembali bekerja pada Juli lalu, anehnya ia tidak mampu mengingat bagaimana cara memasang sakelar lampu.

"Rasanya seperti aku pertama kali melakukannya. Aku menangis di perjalanan pulang dan berpikir, mengapa ini bisa terjadi padaku?" katanya.

Data Terkini, 115 Dokter Gigi Terinfeksi Covid-19

Pura-pura Jadi Ojek Online, Komplotan Maling Motor Gasak Motor Korban

Bali United Bertolak ke Bantul 1 Oktober 2020

Kini, ia hanya bisa bekerja beberapa hari dalam satu waktu dan merasa tidak aman tentang masa depannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved