Kapolresta Denpasar Harapkan Pilkada Badung Dapat Berjalan Sukses dan Terapkan Protokol Kesehatan

Seluruh tokoh masyarakat se-Kuta Selatan datang ke Wantilan Pura Segara Melasti membahas mengenai pengamanan wilayah saat Pilkada serentak tahun 2020

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Polresta Denpasar
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan bersama Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana bersama tokoh masyarakat Kuta Selatan serentak mendukung Pilkada Badung Tahun 2020 berjalan aman dan sukses. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Badung, seluruh tokoh masyarakat se-Kuta Selatan datang ke Wantilan Pura Segara Melasti, Ungasan.

Tak hanya para tokoh masyarakat, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan bersama Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (22/9/2020) sore, mereka membahas mengenai pengamanan wilayah saat Pilkada serentak tahun 2020 berlangsung.

Agar tercipta situasi yang aman dan damai, bahkan dalam pembahasan tersebut Kapolresta juga membahas mengenai protokol kesehatan saat acara digelar.

Stafsus Presiden Ini Ingatkan Mahasiswa Mpu Kuturan Berkontribusi dalam Semangat Bela Negara

Pelanggaran Udara Hampir Tiap Hari oleh China, Jet Tempur Taiwan Siaga Tinggi Hadapi Ketegangan

Polairud Jembrana Terima Surat Kesepakatan Damai Keluarga Korban dan Kapal Selerek

Dikatakan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, ia menyampaikan dalam Pilkada yang saat ini masuk tahap pengundian nomor urut calon.

Potensi adanya permasalahan seperti kecurangan dapat diminimalisir, bahkan baik panitia dan peserta pemilih bisa tetap tertib serta acara juga dapat berjalan lancar.

"TNI-Polri khususnya Polresta Denpasar dan Kodim 1611/Badung akan terus mengawal pelaksanaan Pilkada Badung, yang saat ini sudah masuk tahap pengundian nomor urut calon," ujarnya, Rabu (23/9/2020).

Kombes Jansen bahkan menambahkan, Pilkada serentak yang diadakan tahun 2020 ini akan berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dimana biasanya calon peserta dihadiri massa pendukungnya, namun saat ini hal tersebut diminta untuk tidak dilakukan.

Mengingat wilayah Bali masih dalam situasi pandemi virus Corona, jika massa pendukung melanggar protokol kesehatan maka akan diproses sesuai Pergub 46 Tahun 2020.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pun berharap agar semua masyarakat dapat berperan aktif dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Harapan kami, semua yang hadir dapat ikut berperan dalam penerapan protokol kesehatan dan untuk semua masyarakat yang sudah memiliki hak pilih gunakanlah hak pilih secara dewasa tanpa ada paksaan," tambahnya.

Sementara itu, Tokoh Adat Ungasan selaku Jero Bendesa Adat, Diesel Astawa menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Denpasar dan Dandim 1611/Badung terkait pembahasan tersebut.

Ia mendukung apa yang disampaikan kedua pimpinan instansi tersebut agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sukses dan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk itu mari kita bersatu padu dan bersinergi mengamankan wilayah, datang ke TPS untuk memilih dan jangan atas perbedaan Pilkada kita jadi bermusuhan," ujarnya.(*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved