Masih Tunggu Sanding Data Selesai, BLT Kabupaten Belum Disalurkan ke 9 Desa di Nusa Penida

" Di 9 desa tersebut, kami masih menunggu sanding data calon penerima BLT Kabupaten, dengan data penerima bantuan dari desa adat.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyerahkan BLT (bantuan langsung tunai) yang sumber pembiayaannya berasal dari APBD ke 1.290 KK di Nusa Penida. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Setelah sempat tertunda beberapa waktu, sebanyak 1.290 KK di Nusa Penida menerima BLT (bantuan langsung tunai) yang sumber pembiayaannya berasal dari APBD.

Namun masih ada 9 Desa di Kecamatan Nusa Penida yang masyarakatnya belum bisa menerima BLT Kabupaten, karena masih harus singkonisasi data calon penerima.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdunhan Anak Klungkung  I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menjelaskan, masih ada 9 desa di Nusa Penida yang BLT Kabupatennya belum bisa disalurkan karena belum merampungkan sanding data dengan Dinas Kebudayaan yakni Desa Batukandik, Desa Klumpu, Desa Batumadeg, Desa Pejukutan, Desa Ped, Desa Sekartaji, Desa Batununggal, Desa Kutampi dan Desa Bungamekar.

"  Di 9 desa tersebut, kami masih menunggu sanding data calon penerima BLT Kabupaten, dengan data penerima bantuan dari desa adat.

Cek Tahanan, Wakapolres Badung Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

Komite Akreditasi Nasional Harap Sertifikasi Usaha Pariwisata Jamin Mutu Layanan Usaha Pariwisata

Tingkatkan Kapasitas, PT INKA Gelar Pelatihan Welder Bagi Lulusan SMK di Banyuwangi

Sekarang masih proses di Disbudpora," jelas pejabat yang belum genap sebulan promosi sebagai Kepala Dinas tersebut.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, meminta desa yang warganya belum menerima BLT Kabupaten, agar segera melakukan singkronisasi data dengan Desa Adat yang sudah membagikan bantuan tunai atau pangan. Sehingga tidak ada penerima bantuan ganda.

Penyaluran BLT APBD di Kecamatan Nusa Penida, saat ini baru dilaksanakan di beberapa desa, yakni Desa Sakti sebanyak 260 penerima, Desa Tanglad 226 penerima , Desa Suana 131 penerima, Desa Kutampi Kaler 289 Penerima dan Desa Jungut Batu 344 penerima.

 Jumlah total dana keseluruhan sebesar Rp750 juta,  dan penyaluran bantuan ini dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan ke depan dengan nilai Rp 600 ribu per KK.

"Kadus dan seluruh perangkat desa harus rajin turun ke lapangan dan aktif mendata warga yang kurang mampu.

Jangan sampai ada warga yang terlewatkan dan tidak tersentuh bantuan apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang," jelas Suwirta.

Selain itu dalam melakukan pendataan calon penerima BLT, para petugas hendaknya berhati-hati menentukan calon penerima bantuan.

 Agar tidak salah sasaran dan ditemukan penerima bantuan ganda yang dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Kepada para penerima,  Suwirta berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok dan jangan sampai disalahgunakan.

Bupati Suwirta pun mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama bangkit menghadapi situasi di tengah pendemi ini.

Teaser Film Story of Kale: When Someone’s in Love Akan Tayang Eksklusif Akhir Tahun 2020

Cegah Penyebaran Covid-19 Klaster Perkantoran, Otban Wilayah IV Gelar Rapid Test

Tabrak Pagar Mapolresta dan Nyaris Rebut Senjata Polisi, Pelaku: Besok akan Kiamat

 “Jadikan pendemi Covid-19 ini sebagai pelajaran bagi kita semua untuk bangkit ke depan, jangan hanya menunggu sektor pariwisata pulih, yang mempunyai lahan pertanian maupun perkebunan supaya kembali aktif dan diberdayakan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved