Corona di Bali

Nasib Pedagang Masker Scuba di Denpasar, Omzet Turun Drastis, Sehari Cuma Dapat Rp 35 Ribu

Sejak ada larangan penggunaan masker scuba karena disebut tak efektif cegah virus Corona, pedagang masker scuba di Denpasar mengalami penurunan omzet

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Salah satu penjual masker scuba di kawasan Jl Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (23/9/2020). 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, penggunaan masker scuba dan buff  disebut kurang ampuh untuk mencegah virus corona (Covid-19).

Hal ini diungkapkan oleh juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/9/2020), Wiku mengatakan, masker scuba dan buff hanya memiliki satu lapisan dan bahan yang tipis.

"Masker scuba atau buff ini adalah satu lapis saja dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan untuk tembus, tidak bisa menyaring, itu lebih besar," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," jelas dia.

"Masker scuba sering mudah untuk ditarik ke bawah di dagu. Sehingga fungsi masker jadi tidak ada," tambahnya.

Sehingga, Wiku menganjurkan untuk menggunakan masker yang menutup hidung hingga dagu.

"Oleh sebab itu pakailah masker dengan tepat untuk bisa melindungi."

"Menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu, dan rapat di pipi," terangnya.

Ia menambahkan, masyarakat wajib menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.

Masker bedah dan kain, menjadi masker yang mempunyai kemampuan untuk menyaring partikel virus.

"Masker ini adalah salah satu cara pencegahan yang digunakan untuk mencegah Covid-19."

"Kita pahami ini semua dengan baik, semua masyarakat yang di daerah publik yang berinteraksi dengan orang lain, harus menggunakan masker," katanya.

Update Covid-19 Bali 23 September 2020: Positif 130 Orang, Sembuh 86 Orang, Meninggal 7 Orang

Daftar Biaya Swab Test PCR Covid-19 Mandiri di 8 Rumah Sakit dan Klinik di Denpasar dan Sekitarnya

BREAKING NEWS- 6 Orang Staf Puskesmas I Dentim Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Tutup Sementara

Masker bedah digunakan oleh orang yang sakit, dan orang yang sehat menggunakan masker kain.

"Masker yang baik adalah masker bedah, ini biasanya digunakan terutama oleh orang yang sakit, atau orang yang punya gejala."

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved