Migrain atau Sakit Kepala, Mana yang Lebih Parah?
Sakit kepala biasa atau migrain sama-sama menyebabkan tekanan dan sakit di area kepala. Rasa sakit yang terjadi bisa ringan hingga parah.
TRIBUN-BALI.COM - Sakit kepala biasa atau migrain sama-sama menyebabkan tekanan dan sakit di area kepala.
Rasa sakit yang terjadi bisa ringan hingga parah.
Namun, banyak orang menduga migrain hanya terjadi di satu sisi kepala saja.
Sebaliknya, sakit kepala biasa terjadi hampir di seuruh area kepala.
Faktanya, migrain bisa juga terjadi lebih dari di satu sisi kepala saja.
Sebaliknya, sakit kepala biasa juga bisa memiliki gejala yang serupa dengan migrain.
Lalu, apa beda antara migrain dan sakit kepala biasa?
Sakit kepala
Menghimpun data Penn Medicine, ada beberapa tipe sakit kepala yang biasa terjadi berdasarkan penyebabnya.
• Ereksi Spontan di Pagi atau Malam Hari, Indikator Kesehatan Reproduksi Pria
• Menjelang Akhir September, Konsumsi BBM dan Elpiji di Bali Meningkat
• Jangan Senang Dulu, Ternyata Mimpi Membeli Mobil Tidak Selalu Pertanda Baik
Berikut jenis-jenis sakit kepala:
- Sakit kepala akibat tegang (tension headache) Nyeri akibat sakit kepala tegang cenderung menyebar ke kedua sisi kepala.
Biasanya, rasa nyeri yang timbul dimulai dari belakang dan merambat ke depan kepala.
Jenis sakit kepala ini paling umum terjadi karena kelelahan mata, stres, dan kelaparan.
- Sakit kepala sinus
Sakit kepala ini sering menyerang saat kita sedang sakit atau merasa sesak. Hal ini terjadi karena pembengkakan di saluran sinus, yang menyebabkan nyeri di belakang pipi, hidung, dan mata.