Migrain atau Sakit Kepala, Mana yang Lebih Parah?
Sakit kepala biasa atau migrain sama-sama menyebabkan tekanan dan sakit di area kepala. Rasa sakit yang terjadi bisa ringan hingga parah.
Namun, tidak semua orang yang menderita migrain mengalami fase aura.
• Andy Murray Jumpa Wawrinka, Djokovic dan Nadal Dapat Lawan Mudah
• 4 Zodiak Ini Berpotensi Jadi Bucin, Virgo Akan Pertahankan Mati-matian
• 5 Kota Besar Ini Jadi Kota Paling Sibuk dan Ramai di Dunia, Kota Apa Saja Itu ?
3. Fase sakit kepala
Fase ini merupakan tahap di mana rasa sakit menyerang, baik ringan hingga melemahkan.
Aktivitas fisik dan paparan cahaya, suara, dan bau dapat memperburuk rasa sakit.
Namun, beberapa orang dapat mengalami migrain tanpa merasakan sakit kepala.
• Ini Sederet Drakor yang Pernah Dibintangi oleh Ong Seung Wu, Idol Fever hingga More Than Friends
• 6 Zodiak Ini Memiliki Sifat Rahasia yang Membuat Mereka Sukses dalam Berkarier
4. Fase postdromal
Fase ini merupakan tahap di mana rasa sakit mereda.
Dalam fase ini, penderita migrain bisa merasa lelah, bingung atau umumnya tidak enak badan selama fase ini.
Migrain biasanya dipicu oleh beberapa faktor seperti kecemasan emosional, penggunaan kontrasepsi, alkohol, perubahan hormonal, dan menopause. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Migrain dan Sakit Kepala"