6 Tes Kesuburan yang Perlu Diketahui Pria
Pengetahuan tentang kesuburan reproduksi pria dan wanita tidak hanya perlu diketahui untuk mereka yang sudah menikah. Namun, sangat penting diketahui
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Melalui pemeriksaan USG, seorang dokter dapat mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada organ reproduksi pria.
3. Pemeriksaan hormon
Pemeriksaan hormon dilakukan untuk menentukan tingkat testosteron dan hormon pria lainnya.
4. Bipsi testis
Dalam kasus tertentu, perlu diambil sampel dari jaringan testis yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah pada proses produksi sperma.
• Beberapa Hal yang Memengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita
• Penyuluh Bahasa Bali Lakukan Konservasi Lontar di Payangan Gianyar
5. Pemeriksaan genetik
Pemeriksaan generik dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan genetik yang dapat menyebabkan mandul.
6. Pemeriksaan Chlamydia
Pemeriksaan ini dilakukan melalui sampel urine. Dokter akan menentukan apakah ada infeksi yang bisa menyebabkan mandul.
Berikut beberapa berapa hal yang mempengaruhi tingkat kesuburan pada laki-laki adalah impoten atau ejakulasi dini, radiasi, suhu skrotum tinggi, merokok, alkohol dan kafein, stres, depresi, berat badan, hingga konsumsi obat-obatan terlarang.
"Sinar radiasi juga berpengaruh untuk tingkat kesuburan. Bisa ditemukan pada sinar TV dan komputer. Namun itu sangat kecil sekali dengan kemajuan teknologi yang canggih sekali. Radiasi yang tingga ada pada sinar X," jelas dr. Rinto Riantori, Sp, OG.
Secara teori, kualitas sperma dipengaruhi oleh suhu, sperma akan rusak jika suhunya panas, lalu jika seseorang mandi dengan air hangat kurang lebih 15 menit tidak berpengaruh pada tingkat kesuburan pria. (*)