Bocah Kelas 5 SD Tewas Tenggelam di Kolam Pemandian Seririt Buleleng
Bocah kelas 5 SD tewas tenggelam di salah satu kolam pemandian yang ada di kawasan Kecamatan Seririt Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang bocah bernama Putu Andika asal Banjar Dinas Dajan Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjad, Buleleng, Bali, tewas tenggelam di salah satu kolam pemandian yang ada di kawasan Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.
Kapolsek Seririt, Kompol Gedd Juli pada Senin (28/9/2020), mengatakan, peristiwa tenggelamnya bocah berusia 11 tahun ini terjadi pada Minggu (27/9/2020) sore kemarin, sekira pukul 17.30 Wita.
Kala itu, korban pergi ke tempat pemandian tersebut bersama keluarganya.
• Tercatat Ada Lima Kejadian Orang Tenggelam hingga 23 September 2020 di Jembrana
• Jenazah Warga Desa Kukuh Tabanan yang Tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung Sudah Diambil Keluarga
• Empat Kejadian Orang Tenggelam Selama 2020 di Jembrana
Setibanya di lokasi pemadian, korban justru berenang seorang diri di kolam khusus orang dewasa, yang tingginya sekitar 1,5 meter.
Apesnya, pihak keluarga, sebut Kompol Juli, baru mengetahui jika korban nekat berenang di kolam dewasa, saat hendak mau pulang.
Keluarga bahkan mendapati bocah malang tersebut sudah dalam keadaan tenggelam.
"Korban datang ke kolam itu memang bersama keluarga. Namun sampai di TKP, mereka main sendiri-sendiri. Saat korban sudah tenggelam, baru keluarganya tahu jika korban nekat berenang di kolam dewasa," terang Kompol Juli.
Pihak keluarga bersama security, imbuh Kompol Juli, sempat memberikan pertolongan awal, namun korban tak kunjung sadarkan diri.
• Bocah 11 Tahun Tenggelam Terseret Ombak di Jembrana Ditemukan Meninggal Dunia
• Dua Hari Pencarian, Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Air Kuning Ditemukan Tak Bernyawa
• Pencarian Pemuda Korban Tenggelam di Sungai Batu Penyu Denpasar Dilanjutkan Besok
Hingga akhirnya korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas 5 SD itu pun bergegas dilarikan ke RS Shanti Graha Seririt untuk mendapatkan tindakan medis.
Malangnya, setibanya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bocah malang tersebut telah meninggal dunia.
Kini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan di TKP.
"Anggota masih melakukan olah TKP. Sementara tempat pemandian itu ditutup, dan sudah dipasangi garis polisi," tuturnya.
(*)