Corona di Bali
Cegah Klaster Baru, Jasa Raharja Fasilitasi Member Organda Bali untuk Rapid Test
“Programnya kami sebut ‘Pelayanan Kesehatan’. Sebenarnya sudah rutin kami adakan sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (29/9/2020).
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Luh Made Ernayani, Kasubag Iuran Wajib PT Jasa Raharja Bali, sibuk membantu member Organda Bali untuk mendaftarkan diri mengikuti rapid test.
Sejak pagi, member Organda Bali baik itu supir, hingga owner perusahaan angkutan transportasi, datang ke Niki Diagnostic Center, Gatsu, Denpasar.
“Programnya kami sebut ‘Pelayanan Kesehatan’. Sebenarnya sudah rutin kami adakan sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (29/9/2020).
Kali ini, kata dia, program dilakukan kembali dengan bidang pelayanan kesehatan, kepada driver yang akan melakukan perjalanan.
• Pasokan Air di Abiansemal Terganggu, Dirtek Perumda Air Minum Tirta Mangutama Akui Ada Pendangkalan
• Massa PKI Ditangkap,Dibunuh & Dibuang di Hutan Seusai G30S, Sejarawan Beber Fakta Pilu di Tahun 1965
• Lari dari Majikan Kejam, Sulis Nekat Turuni Balkon Apartemen 15 Lantai
Sejatinya, setelah pandemi meluas hingga ke Bali, program ini sempat dipending sementara.
“Namun kali ini, kegiatan ini kembali dilakukan dan sekarang pelayanan ke masyarakat yaitu pelayanan rapid test anggota Organda Bali,” sebutnya.
Akhirnya setelah new normal, kegiatan ini kembali dilakukan.
Kepada seluruh member Organda, baik supir dan owner sebanyak 35 orang.
Semuanya datang silih berganti, sesuai dengan konsep physical distancing.
“Prosesnya itu anggota Organda datang ke Niki Diagnostic Center, kemudian melakukan pendaftaran dan langsung melakukan pengambilan darah di vena, bukan darah di tepi sidik jari. Biayanya dari Jasa Raharja,” sebutnya.
Program ini masuk dalam mobile unit pelayanan kesehatan keliling.
“Pendaftarannya memang kami fokuskan hari ini saja sampai selesai,” imbuhnya.
Harapannya dengan rapid test, apabila ada indikasi virus bisa dihindari lebih awal.