Corona di Bali

Hotel di Buleleng Belum Bersedia Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid, Tunggu SOP dari Provinsi

Sebagian hotel yang ada di Buleleng belum bersedia untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Foto: Sekda Buleleng, Gede Suyasa - Hotel di Buleleng Belum Bersedia Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Tunggu SOP Jelas dari Provinsi 

“Sementara kan hanya 200 per hari dibayar oleh pemerintah. Itu sudah termasuk makan dan laundry. Pemilik hotel minta harga yang diberikan lebih bijaksanalah. Tarif normal bintang dua dan tiga itu sekitar Rp 700 ribu. Mereka minta dibayar setengah dari tarif normal. Kemudian jangan banyak hotel yang dijadikan tempat isolasi. Minimal satu hotel, dipenuhi dulu. Kalau permintaan para pemilik hotel itu sudah dipenuhi, mereka siap hotelnya dijadikan sebagai tempat isolasi” jelasnya sembari mengatakan, jumlah hotel bintang dua dan tiga di Buleleng berjumlah 14, dengan jumlah kamar sekitar 700.

Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Selasa (29/9/2020), terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak dua orang, kasus meninggal dunia satu orang, dan enam orang yang telah dinyatakan sembuh.

Untuk penambahan dua kasus baru terkonfirmasi seluruhnya berasal dari Kecamatan Buleleng.

Sementara satu kasus meninggal dunia, merupakan warga asal Kecamatan Sukasada, berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 71 tahun.

Almarhum mulanya datang ke IGD RS Kertha Usada, pada Kamis (24/9/2020), dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, serta nafsu makan dan minum menurun.

Selain itu, almarhum juga memiliki riwayat penyakit penyerta berupa pneumonia, dan diabetes.

Almarhum kemudian meninggal dunia pada Selasa (29/9/2020).

Selain itu, juga terdapat penambahan enam pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian dua orang asal Kecamatan Banjar.

Dua orang asal Kecamatan Sukasada.

Satu orang dari Kecamatan Buleleng.

Dan satu lainnya dari Kecamatan Tejakula.

Dengan demikian, sisa pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan tersisa lagi 43 orang.

Dimana, 10 orang lainnya dirawat di RSUD Buleleng.

Dua orang di RS Karya Dharma Usada.

Satu orang di RS Shanti Graha Seririt.

29 orang isolasi mandiri.

Dan satu lainnya di RS PTN Udayana. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved