14 Pasien Covid-19 di Tabanan Dinyatakan Sembuh, Total Pasien Sembuh Mencapai 463 orang

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Tabanan akhirnya bisa bernapas lega setelah update data terbaru jumlah pasien melebihi jumlah kasus baru, Kamis (1/10/2020).

Sebab, sebelumnya, tambahan kasus justru tinggi bahkan mencapai puluhan.

Sebanyak 14 pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh, sedangkan tambahan kasus baru berjumlah 8 orang warga.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui gugus tugas masih akan terus gencar melakukan pendisiplinan masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga angka kasus terkonfirmasi baru bisa terus mengalami penurunan.

• Kelompok Mina Kembang Panen Perdana Ikan Lele dengan Sistem Bioflok

• Paulo Sergio Alami Cedera Tulang Belakang, Absen Bela Bali United di Liga 1 2020

• Partai Gelora Pastikan Ikuti Enam Pilkada di Bali, Sebut Tak Ingin Ketinggalan Kereta

"Hari ada 14 pasien dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut justru jauh melebihi angka kasus baru yang hanya 8 kasus," kata Ketua Harian GTPP yang juga Sekda Tabanan, I Gede Susila melalui Juru Bicaranya, I Putu Dian Setiawan, Kamis (1/10/2020).

Namun, kata dia, masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas. Sebab dengan menerapkan protokol kesehatan ini, bisa menekan lonjakam angka covid-19 di Tabanan.

Dari data laporan harian GTPP, kata Dian, total akumulasi positif Covid di wilayah kabupaten Tabanan sampai hari ini sebanyak 594, dari jumlah tersebut 463 orang dinyatakan sembuh, 106 orang masih dalam perawatan, dan 25 orang meninggal.

"Rata-rata usia pasien terbanyak di kelompok usia 45-59 tahun, kemudian diikuti usia 31-45 tahun," sebutnya.

Dengan tingginya jumlah kasus tersebut, Dian menegaskan pihak gugus tugas juga terus melakukan upaya untuk menekan angka penyebaran kasus.

• Legenda Man United Prediksi Liverpool Akan Juara Liga Inggris Lagi Tahun Ini

• Hilang 10 Hari, Dadong Cukri Ditemukan di Dasar Jurang

• Nyepi Segara Serangkaian Penyegjeg Jagat Nusa Penida, Segala Aktivitas di Laut Dihentikan Satu HarI

Di antaranya upaya promotif dan preventif yang telah dilakukan seperti surveilans Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kediri 3 melaksanakan koordinasi dan kontak tracing di setiap desa yang terdapat pasien positif.

"Setiap kami menerima laporan terkonfirmasi positif baru, gugus tugas langsung melakukan tracing atau kontak erat terhadap pasien positif tersebut. Hal ini untuk menekan penyebaran," tegasnya. (*)